Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus

Mungkin kamu juga sudah tahu apa itu scopus, Jadi ada baiknya kami langsung membahas bagaimana cara mengecek jurnal terindeks scopus atau tidak. Kalau belum tahu

Rudi Ferdiansah

[addtoany]

Mungkin kamu juga sudah tahu apa itu scopus, Jadi ada baiknya kami langsung membahas bagaimana cara mengecek jurnal terindeks scopus atau tidak. Kalau belum tahu dan supaya lebih jelasnya lagi kami akan menjelaskanya lagi ya.

Mengenal Scopus Dan Manfaatnya

Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus

Scopus adalah database jurnal terbesar meliputi database abstrak dan kutipan terbesar dari literatur peer-review: jurnal ilmiah, buku dan prosiding konferensi.

Basis data tersebut berguna untuk melihat apa yang sudah menjadi penelitian dan mengetahui kontribusi dari penelitian yang sedang dikerjakan diantara literatur ilmiah yang sudah ada.

Atau meninjau sejauh mana kontribusi artikel ilmiah yang bisa ditawarkan kepada jurnal supaya mau publikasi jurnal.

Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus

Ada 2 cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengecek jurnal terindeks scopus. Berikut adalah kedua cara tersebut.

1. Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus Lewat Scimago Jr

Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus

Scimago JR merupakan sebuah situs peranking jurnal yang mengambil database dari Scopus. Yang artinya jurnal yang ada di Scimago JR (SJR) sebagian besarnya terindeks oleh Scopus.

Ingat ya, hanya sebagian besar berarti tidak semuanya. Oleh karena itu, database yang digunakan SJR adalah data Scopus yang lebih lama, bisa jadi sebuah jurnal yang di SJR masih terindeks Scopus, tapi di Scopus-nya tidak terindeks lagi.

Baca Juga : Cara Melihat ID Scopus

Walaupun begitu, SJR tetap saja menjadi pilihan website untuk mengecek ranking. SJR membagi jurnal menjadi 4 kuartil yaitu Q1, Q2, Q3 dan Q4 dan Kuartil-kuartil inilah yang sering para akademisi banggakan.

Nah, berikut cara mengecek jurnal terindeks scopus atau tidak melalui SJR.

  • Buka lah hasil pencarian yang cocok dengan judul jurnal yang Kamu input tadi. Jika jurnal tersebut ada dalam hasil pencarian, itu artinya masih terindeks Scopus. jika tidak berarti belum, dan Jangan lupa perhatikan juga kuartil (Q) jurnal tersebut.
  • Jika Kamu tidak punya daftar judul jurnal yang ingin dicari, kamu bisa menu Journal Rankings
  • Kamu bisa mengatur “All subject areas”, “All subject categories” dan lainnya untuk memudahkan mencari judul jurnal yang cocok.

Meskipun fiturnya lengkap, SJR punya kelemahan lho misalnya dari tidak update-nya data Scopus. Selain itu juga jurnal yang baru terindeks Scopus tidak bisa dicari di SJR karena butuh sekitar 3 tahun supaya jurnal tersebut dapat kuartilnya.

Oleh karena itu, ada baiknya Kamu juga memastikannya dengan mengecek langsung dalam situs Scopus langsung.

ARTIKEL TERKAIT : “Tempat Publish Jurnal Internasional dan Nasional”

2. Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus Lewat Scopus

Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus

Dengan mengeceknya langsung di situs scopus pasti akan lebih mudah, selengkapnya silahkan baca tutorialnya.

Berikut cara mengecek jurnal terindeks scopus:

  • Masukkan nama jurnal di kolom “Enter title” lalu tekan enter atau klik “Find sources”
  • Jika nama jurnal yang Kamu masukkan ke dalam kolom pencarian tidak ada, klik jurnal tersebut dan cek tahun coverage-nya.
  • Selain itu, cek juga “Scopus content coverage” pada bagian bawah, jika telah masuk data 2021 itu berarti jurnal tersebut masih terindeks oleh Scopus.

Namun, meskipun mengecek langsung ke situs resmi Scopus tetap saja ada masalah. biasasanya Kendala itu adalah lambatnya Scopus mengambil data dari jurnal-jurnal yang tidak terbit selain Elsevier.

Terkadang butuh waktu minimal 1 bulan dari volume/issue terakhir yang terbit supaya bisa scopus indeks.

Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal yang terindeks di Scopus memiliki beberapa ciri-ciri khas yang menunjukkan kualitas dan reputasinya sebagai publikasi ilmiah yang diakui secara internasional. Berikut adalah beberapa ciri umum dari jurnal yang terindeks di Scopus:

1. Proses Peer Review Ketat

Jurnal terindeks di Scopus biasanya menjalani proses peer review yang ketat. Artikel-artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini telah melewati penilaian oleh pakar dalam bidang yang relevan sebelum diterima untuk publikasi.

2. Ketersediaan Metrik Citasi

Jurnal-jurnal di Scopus biasanya memiliki metrik citasi yang terkait dengan mereka, seperti Indeks Hirsch (h-index), CiteScore, SJR (SCImago Journal Rank), dan SNIP (Source-Normalized Impact per Paper). Metrik ini memberikan gambaran tentang seberapa sering artikel dalam jurnal tersebut dikutip oleh peneliti lain.

3. Editorial Board Internasional

Jurnal-jurnal yang diindeks di Scopus sering memiliki anggota dewan editorial yang terdiri dari para ahli internasional di bidang yang relevan. Keberadaan anggota dewan editorial yang berpengalaman dan terkemuka dapat menunjukkan reputasi jurnal tersebut.

4. Keragaman Topik

Jurnal terindeks di Scopus umumnya mencakup berbagai topik dalam disiplin ilmu yang relevan. Ini mencerminkan keragaman penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal tersebut.

5. Jangkauan Internasional

Jurnal-jurnal yang diindeks di Scopus biasanya memiliki cakupan internasional dalam hal penulis, editor, dan pembaca. Mereka sering menerima sumbangan artikel dari peneliti di berbagai negara.

6. Ketersediaan dalam Bahasa Inggris

Mayoritas jurnal yang terindeks di Scopus diterbitkan dalam bahasa Inggris, yang merupakan bahasa dominan dalam komunikasi ilmiah internasional.

7. Transparansi Informasi

Jurnal terindeks di Scopus cenderung memiliki informasi yang transparan, termasuk panduan bagi penulis, kebijakan etika, informasi tentang peer review, dan lainnya.

8. Pengindeksan dan Dampak

Kehadiran jurnal dalam basis data pengindeks seperti Scopus menunjukkan pengakuan dan penghargaan atas kualitas penelitian yang diterbitkan di dalamnya. Artikel-artikel dalam jurnal ini juga lebih mungkin untuk memiliki dampak dan diperhatikan oleh komunitas akademik.

Baca Juga : Cara Mencari Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Penawaran Pendampingan Publikasi Jurnal Scopus Sampai Terbit

jasa publikasi jurnal scopus

Belakangan ini, masih banyak dari mereka yang belum mengetahui terkait berapa harga normal yang dibutuhkan untuk publikasi jurnal scopus. Dan mereka menganggapnya sangat mahal.

Tapi, perlu diketahui juga bahwa harga tersebut tergantung pada rangking jurnal dan reputasinya. Jadi, tidak semua publikasi jurnal scopus ini di tarif dengan harga mahal.

Kita semua tahu bahwa ada banyak jurnal bereputasi Scopus dan ISI Thomson yang tidak memerlukan biaya sepeserpun dalam publikasinya alias gratis.

Tapi perlu ingat, bahwa jasa publikasi jurnal Scopus yang gratis, proses reviewnya super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 1-2 tahun. Dan itu juga kalau naskah bapak/ibu di ACC oleh publisher.

Jadi, jika naskah milik Bapak/Ibu ingin cepat di ACC dan terbit di jurnal Scopus, maka dibutuhkan pendampingan publikasi jurnal Scopus yang terpercaya.

Kini Kami (Publikasiindonesia.id) hadir untuk menjadi solusi terbaik terkait pendampingan publikasi jurnal Scopus. Terkhusus kepada rekan-rekan baik dosen, mahasiswa, peneliti, doctor dan guru.

Kami siap mendampingi naskah milik Bapak/Ibu agar bisa terbit di jurnal Scopus baik Q1, Q2, Q3 dan Q4.

Berikut beberapa benefit yang akan kamu dapatkan :

  • Jaminan Mendapatkan ID Scopus
  • Jaminan Sertifikat
  • Jaminan Terindeks Scopus
  • Jaminan Non Presentation
  • Jaminan Full Text
  • Jaminan Terbit
  • Harga Terjangkau

Jika naskah yang Bapak/Ibu miliki belum lengkap, kami juga siap untuk melengkapi dan memperbaiki naskah milik Bapak/Ibu agar sesuai dengan kriteria dalam publikasi jurnal Scopus.

Kami hanya menyediakan 20 Slot untuk pendampingan publikasi jurnal Scopus di tahun ini. Sampai Bulan Juni ini, hanya tersisa 4 Slot terakhir.

Jika Bapak/Ibu mendapatkan slot nya, maka naskah milik Bapak/Ibu bisa langsung terbit tahun ini juga.

Bagi Bapak/Ibu yang membutuhkan pendampingan publikasi jurnal Scopus, bisa langsung konsultasikan melalui Whatsapp di bawah ini!

Baca Juga : Jasa Publikasi Jurnal Nasional

Akhir Kata

Nah, itulah tadi 2 cara mengecek jurnal terindeks scopus atau tidak. Ada baiknya Kamu untuk memilih jurnal-jurnal yang memang diterbitkan oleh penerbit besar yang sudah terpercaya saja.

Sebut saja HElsevier, Wiley, dan Springer.

Semoga bermanfaat dan terimakasih. baca lagi : cara mengatasi turnitin tinggi

Silahkan join grup whatsapp kami, untuk sharing informasi dan pengelolaan jurnal di semua bidang ilmu. Kamu bebas bertanya seputar jurnal dan tentunya gratis ya


FAQ

Bagaimana cari jurnal Scopus?

Buka website Scopus (https://www.scopus.com/) Pilih opsi “Search” di bagian atas layar. Masukkan kata kunci atau isi penelitian yang ingin Anda cari. Anda juga dapat menggunakan operator boolean untuk membatasi pencarian Anda.

Apa itu Scopus dalam jurnal?

Scopus adalah database jurnal ilmiah yang dikelola oleh perusahaan informasi ilmiah Elsevier. Scopus mengindeks lebih dari 24.000 jurnal ilmiah, konferensi, dan seri buku dari lebih dari 5.000 publisher di seluruh dunia.

Apakah Scopus berbayar?

Kita semua tahu bahwa ada banyak jurnal bereputasi Scopus dan ISI Thomson yang tidak memerlukan biaya sepeserpun dalam publikasinya. Tapi perlu ingat, bahwa jasa publikasi jurnal Scopus yang gratis, proses reviewnya super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 1-2 tahun.

Related Post

Tinggalkan komentar