Perbedaan Jurnal Nasional Dan Internasional

Bagi yang belum paham Perbedaan Jurnal Nasional Dan Internasional, silahkan simak artikel ini sampai habis.

Perlu Anda ketahui bahwa jurnal adalah publikasi ilmiah yang memuat berbagai artikel yang biasanya terbit secara berkala, misalnya 2 atau 4 kali dalam setahun. Semua manuskrip artikel jurnal akan direview sebelum dikirim ke editorial jurnal.

Nah, artikel jurnal ini biasanya memiliki lebih dari satu reviewer, dan tentunya mereka juga ahli di bidang artikel yang bersangkutan.

Pada dasarnya, jurnal memuat banyak referensi, yang nantinya akan digunakan sebagai acuan penulisan setiap artikel. Jenis artikel jurnal ini tidak hanya berupa laporan penelitian, tetapi juga tinjauan pustaka.

Untuk jurnal yang melaporkan penelitian, biasanya terdiri dari beberapa bagian, seperti judul, deskripsi pendahuluan, abstrak, metodologi, tinjauan pustaka, pembahasan, hasil analisis, dan dampak.

Terkadang jurnal ini disertai dengan review agenda penelitian lanjutan.

Perbedaan Jurnal Nasional Dan Internasional

Perbedaan Jurnal Nasional Dan Internasional – Nah, untuk memudahkan Anda dalam membedakan jurnal domestik dan jurnal internasional, kali ini kami akan memberikan beberapa perbedaannya. Silakan lihat penjelasan kami di bawah ini!

Jurnal Nasional

Berikut ciri-ciri dan kriteria dari jurnal nasional :

  • Jurnal harus sudah memiliki ISSN (International Standard of Serial Number)
  • Ada versi online dari pertanyaan
  • Tujuannya untuk menampung semua hasil penelitian di bidang sains dan disiplin ilmu tertentu
  • Jurnal ini ditujukan untuk orang-orang dengan disiplin ilmu secara ilmiah
  • Majalah berkala diterbitkan oleh penerbit universitas
  • Bahasa yang digunakan dalam jurnal harus bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, asalkan abstrak.
  • Penulis harus berasal dari setidaknya dua institusi berbeda
  • Memiliki ahli di bidang ini dan tentu saja dari editor dan dewan dari berbagai lembaga
  • Harus mengelola jurnal, identitas jurnal, akurasi, dll secara profesional.

Bagi yang ingin memulai jurnal nasional sebaiknya mempersiapkan dan berpikir jauh-jauh hari untuk menjaga konsistensi publikasi jurnal, seperti reviewer, penulis, dan pembaca dari instansi terkait.

Artikel Lainnya : Biaya Publikasi Jurnal SINTA

Jurnal Internasional

Berikut ciri-ciri dan kriteria dari jurnal internasional :

  • Jurnal harus berasal dari penerbit bertaraf internasional
  • Ini adalah jurnal terbuka yang dapat diterbitkan di seluruh dunia
  • Jurnal harus disebarluaskan selama perkuliahan
  • Diindeks oleh banyak lembaga pengindeks
  • Editor harus grup domestik
  • Pengaruh faktor jurnal harus lebih tinggi
  • Tinjauan sejawat yang cepat dan publikasi online juga segera tersedia
  • Harus memiliki ISSN (Standar Nomor Seri Internasional)
  • Jurnal ilmiah yang diterbitkan harus mematuhi etika ilmiah dan prinsip-prinsip ilmiah
  • Harus ditulis dalam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa “Inggris, Rusia, Cina, Arab, Spanyol, dan Prancis”
  • Harus ada versi online dari pertanyaan
  • Dewan redaksi harus berasal dari setidaknya 4 negara berbeda
  • Artikel ilmiah bernomor harus dari minimal 2 negara berbeda
  • Terindeks di database internasional berdasarkan pertimbangan DIKTI

Nah, dari sini kita sudah mengetahui beberapa perbedaan dengan Jurnal nasional dan Jurnal internasional. Singkatnya, jurnal nasional memiliki data dan informasi yang lebih lengkap dibandingkan jurnal internasional.

Dari segi penulisan juga berbeda, karena jurnal nasional menggunakan bahasa nasional negara itu sendiri. Sedangkan untuk jurnal internasional harus menggunakan bahasa internasional yang dapat dipahami oleh semua orang di dunia.

Jurnal ini harus dibuat untuk tujuan identifikasi, evaluasi dan pencatatan, serta memuat hasil penelitian berbagai disiplin ilmu yang dihadapi masyarakat.

Manfaat Publikasi Ilmiah

Perbedaan Jurnal Nasional Dan Internasional – Ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dengan menerbitkan karya atau jurnal ilmiah yang telah kita lakukan, antara lain::

1. Memperdalam pemahaman materi perkuliahan

Saat menulis makalah penelitian yang berkaitan dengan bidang ilmu kita, kita perlu banyak membaca referensi. Referensi tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, publikasi ilmiah, dokumen pemerintah, artikel online, dan berita harian. Dengan membaca banyak referensi tentunya pengetahuan kita juga akan bertambah.

Padahal, jika tulisan ilmiah kita adalah hasil penelitian, maka kita jelas mendapatkan pengetahuan dengan mencari data primer di lapangan. Melalui penambangan data dasar, kami akan meningkatkan pemahaman dan pengalaman kami di bidang ilmiah kami.

2. Latihan persiapan untuk Tugas Akhir

Tugas Akhir merupakan persyaratan wajib bagi setiap mahasiswa. Padahal draf akhir seringkali menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa karena berbagai hal seperti pengulangan berulang yang menunda kelulusan, atau tidak tahu bagaimana memulai menulis skripsi.

Oleh karena itu, berlatih menulis artikel penelitian merupakan cara yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena saat menulis artikel penelitian, Anda akan langsung mempraktekkan metode penelitian yang dipelajari di kelas.

3. Portofolio

Karena artikel yang kami tulis melalui serangkaian pilihan yang dibuat oleh pengulas dan editor, satu hal yang pasti: kami telah memperoleh pengakuan bahwa artikel kami telah ditulis sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Artikel Lainnya: Call For Paper Jurnal

Ketika sebuah artikel telah diterbitkan di jurnal, berarti artikel ilmiah yang kita tulis telah diabadikan dalam tulisan, atau dengan kata lain, kita sudah memiliki portofolio yang berkaitan dengan bidang studi Anda. Portofolio bermanfaat bagi kita yang berniat melamar pekerjaan di instansi yang kita tuju.

4. Salah satu syarat wajib bagi seseorang yang akan menjadi seorang akademisi atau dosen

Bagi kita yang ingin meniti karir akademik, misalnya sebagai fakultas atau di jenjang akademik lainnya, memiliki artikel penelitian yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi adalah syarat wajib.

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) biasanya membutuhkan calon dosen yang melamar minimal satu publikasi akademik di jurnal terakreditasi.

5. Jalan untuk menjadi Profesor

Menjadi guru besar merupakan pencapaian tertinggi bagi siapapun di dunia akademik. Hal ini karena profesor adalah dosen top di universitas. Nama lainnya adalah mahaguru dan guru besar.

Gelar profesor merupakan simbol bahwa kita benar-benar telah menguasai dan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap suatu bidang ilmu tertentu. Salah satu syarat utama untuk meraih gelar ini adalah mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal internasional ternama.

Persamaan Jurnal Nasional dan Internasional

Meskipun terdapat perbedaan dalam cakupan dan jangkauan, baik jurnal nasional maupun internasional memiliki tujuan yang serupa:

a. Penyebaran Pengetahuan: Keduanya bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan dan informasi ilmiah kepada masyarakat akademis. Dengan mempublikasikan penelitian, hasil, dan temuan, jurnal berperan penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan memajukan pengetahuan manusia.

b. Pengakuan dan Penghargaan: Baik jurnal nasional maupun internasional memberikan pengakuan dan penghargaan kepada peneliti dan akademisi atas kontribusi mereka dalam penelitian dan pengetahuan. Publikasi di jurnal yang terkenal membantu meningkatkan reputasi penulis dan institusi mereka.

c. Kolaborasi Ilmiah: Baik jurnal nasional maupun internasional menjadi platform penting bagi para peneliti untuk berkolaborasi dan berbagi ide dengan rekan-rekan seprofesi. Hal ini dapat mendorong pertukaran pengetahuan dan pengalaman antarilmiah, meningkatkan kualitas penelitian, dan membuka peluang kolaborasi global.

Akhir Kata Cukup sekian pembahasan dari saya seputar perbedaan jurnal nasional dan internasional yang mungkin saja memberikan gambaran buat Aanda. Semoga bermanfaat da terimakasih.

By Aldo Faisal Umam

Saya seorang dosen muda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *