Format Penulisan Jurnal SINTA

Hallo Sobat Publikasi! Bagi kamu yang masih bertanya-tanya mengenai bagaimana Format Penulisan Jurnal SINTA 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka ini merupakan artikel

Publikasi Indonesia

[addtoany]

Format Penulisan Jurnal SINTA

Hallo Sobat Publikasi! Bagi kamu yang masih bertanya-tanya mengenai bagaimana Format Penulisan Jurnal SINTA 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka ini merupakan artikel yang tepat untukmu! Yuk simak sampai habis!

Bagi Akademisi salah satunya Dosen, menulis Jurnal Ilmiah bukan hal yang mudah di lakukan. Hal ini karena membuat Jurnal harus dengan structural yang benar.

Sehingga susunan setiap bab harus berurutan serta menggunakan bahasa yang mudah di pahami oleh pembaca. Bahkan, untuk melakukan penelitian sendiri membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Baca Juga : Cara Mudah Sinkronisasi Google Scholar Dengan SINTA

Penawaran Eksklusif Publikasi Jurnal Sinta Berkualitas Pasti Terbit (Terbit Di Waktu Dekat)

Format Penulisan Jurnal SINTA

Seperti yang kita ketahui bahwa sangat jarang sekali Jurnal Nasional yang terindeks Sinta 2 Psikologi ini bisa terbit dengan cepat. Biasanya, waktu paling cepat berkisar antara 6 bulan – 1 tahun lamanya.

Hal ini karena Jurnal Nasional yang terindeks Sinta 2 Psikologi, terbit secara berkala, yaitu 4 bulan sekali, 6 bulan sekali dan bahkan ada yang 1 tahun sekali.

Nah, agar naskah Jurnal milik kamu cepat terbit di Jurnal Sinta, maka kamu membutuhkan Jasa Publikasi Jurnal Nasional Sinta yang terbit setiap bulan.

Dengan adanya kami, naskah jurnal bisa terbit dengan cepat di Jurnal Sinta bukan impian semata lagi.

Untuk setiap bulannya, kami hanya menerbitkan 20 naskah saja. Dan untuk bulan ini, hanya tersisa 4 slot naskah. Jika kamu berhasil mendapatkannya, kemungkinan besar naskahmu akan terbit bulan ini 2022.

Kami menerima semua rumpun ilmu, mulai dari Agama, Ekonomi, Sastra, Kesehatan, Psikologi, Sosial dan lain sebagainya.

FYI : Khusus bulan Ini, kami mengadakan promo bagi para pengunjung web publikasiindonesia.id yang ingin menerbitkan Jurnal Sinta.

Bagi kamu yang tertarik dengan penawaran kami, bisa langsung konsultasikan melalui Whatsapp di bawah ini!

Biaya Jasa Publikasi Jurnal Sinta

Format Penulisan Jurnal SINTA

Hanya di Publikasi Indonesia kamu bisa mendapatkan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau!

Jasa Publikasi Jurnal Sinta milik kami ini bisa diperuntukan bagi para Mahasiswa, Dosen, Peneliti dan para akademisi lainnya. Bisa juga sebagai syarat kelulusan S1, S2, S3 dan Angka Kredit Pengajuan Jafung (Jabatan Fungsional)

Kami sudah mengelola lebih dari 8 Jurnal Nasional bereputasi Sinta, Jurnal Terakreditasi dan Jurnal International Bereputasi.

Yaitu : Jurnal Syntax Literate, Jurnal Social Sains, Jurnal Psikologi Indonesia, Jurnal Syntax Admiration, Jurnal Indonesia Social Sains, Jurnal Indonesia, Jurnal Cerdika dan masih banyak lainnya.

Kami akan mendampingi naskah yang kamu miliki sampai terbit di Jurnal Sinta.

Kelebihan Menggunakan Jasa Kami :

  • Naskah Bisa Terbit Bulan Ini!
  • Pendampingan Sampai Naskah Terbit Di Jurnal Sinta
  • LoA cepat (3-7 hari)
  • Focus and Scope : Multidisiplin (Semua Rumpun Ilmu)
  • Gratis Revisi Minor
  • Gratis Proofreading
  • Gratis Mendley
  • Gratis Template
  • Harga Terjangkau
  • SLOT TERBATAS!! (Tersisa 4 Slot)

Karena Slot Terbatas, silahkan langsung hubungi kami dengan klik gambar Whatsapp di bawah ini :

Format Penulisan Jurnal Sinta (Manuscript Jurnal)

Format Penulisan Jurnal SINTA

Mengutip dari Prof. Arif, jika kamu ingin mendapatkan naskah Jurnal yang bagus, maka kamu harus memperhatikan beberapa indikator penting dalam penulisan Jurnal.

Beberapa di antaranya adalah:

Format Penulisan Jurnal SINTA 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 yang pertama adalah Judul Artikel,

1. Judul Artikel (Format Penulisan Jurnal SINTA)

Buatlah Judul Artikel yang menarik atensi dan bersifat provokatif, menggambarkan isi atau temuan, tidak berupa singkatan dan nama peraturan, dan tanpa nama objek atau lokasi penelitian.

2. Abstrak

Format Penulisan Jurnal SINTA yang kedua adalah Abstrak

Ini bagian paling penting di dalam sebuah Jurnal. Abstrak bisa di katakan sebagai intisari dari penelitian tersebut. Pertama kali membaca, pasti para reviewer akan terfokus bagian tersebut terlebih dahulu.

3. Keyword

Format penulisan Jurnal SINTA yang ketiga adalah Keyword

Selain abstrak, perhatikan kata kunci dengan baik. Kata kunci atau Keyword ini sangat penting untuk mengetahui arah perbincangan Jurnal yang akan di buat.

4. Pendahuluan

Adalah bagian pertama dalam sebuah Jurnal. Di bagian ini akan terlihat jelas, bagaimana pembahasan Jurnal tersebut.

5. Metode Penelitian (Format Penulisan Jurnal SINTA)

Bagian penting selanjutnya adalah metode penelitian. Pada metode penelitian ini, Kamu harus memastikan bahwa metode yang Kamu gunakan di dalam penelitian tersebut sudah sesuai.

Baca Juga : 3 Perbedaan SINTA dan SCOPUS Pengertian, Tips, Cara

6. Hasil dan pembahasan

Dalam menuliskan Jurnal, hasil dan pembahasan sangatlah penting untuk mengetahui arah penelitian tersebut. Selain itu, hasil dan pembahasan ini juga sangat penting untuk mengetahui hasil penemuan di penelitian tersebut.

7. Diskusi

Pembahasan pada bagian berikut ini sangatlah penting untuk membuat Jurnal tersebut lebih mudah di pahami. Untuk itu, di perlukan uraian yang jelas di bagian tersebut.

8. Simpulan

Dalam sebuah Jurnal tentunya juga di ikuti dengan simpulan. Penulisan simpulan ini harus benar-benar di perhatikan agar Jurnal tersebut mudah di serap oleh pembaca.

9. Ucapan terima kasih

Selain simpulan, ucapan terima kasih juga di tuliskan di sini. Ucapan terima kasih biasanya berisikan beberapa pihak yang sudah ikut membantu dalam proses pembuatan Jurnal.

10. Referensi (Format Penulisan Jurnal SINTA)

Tak kalah penting dari yang lain. Bagian referensi juga sangat penting untuk membuat jurnal yang di tulis lebih trusted. Jadi Kamu bisa menyertakan beberapa referensi yang sudah di gunakan untuk menulis jurnal tersebut. 

Prof. Arif mengatakan hal lain yang perlu di perhatikan untuk memudahkan dalam menulis dan melakukan Publikasi Ilmiah. Yakni, dapat menggunakan tools untuk membantu menulis paper.

“Saya menyarankan empat tools untuk membantu menulis jurnal yaitu: Mendeley, Grammarly, Turnitin, Word (Comparing).” Pungkasnya

Baca Juga : Hanya 2 Menit! Ini lah Cara Cek Merk Dagang!

Cara Menulis Jurnal untuk Publikasi di SCOPUS & SINTA

  • Akademisi perlu pandai dalam memilih jurnal dan penerbit

Banyak Penerbit yang menyediakan secara gratis. Ada juga kegiatan hibah penelitian yang memberi dana untuk melakukan penulisan Jurnal, dan mengikuti konferensi Internasional.

Peluang-peluang ini tersedia luas dan bisa dengan mudah di temui di internet. Walaupun demikian, memang perlu ketekunan dan ketelitian dalam mengumpulkan informasi tersebut.

  • Belajar dari penolakan 

Mirip dengan menerbitkan opini di media massa, penerbitan Jurnal juga bisa di tolak. Prof. Arif menjelaskan bahwa hal ini  sangat wajar. Setelah di tolak, akademisi harus bangkit dan refleksi diri. Kamu harus belajar dari kenapa jurnal Kamu di tolak.

Sangat penting bagi para akademisi untuk memahami Format Penulisan Jurnal SINTA, karena menerbitkan jurnal SINTA memberikan berbagai keuntungan yang dapat mereka nikmati!

  • Memilih target Jurnal yang tepat dan sesuai kemampuan

Lagi-lagi, hamper sama dengan media massa dimana kolom opini di koran Nasional ternama tentu lebih sulit di tembus di banding media lainnya, hal yang sama juga terjadi untuk jurnal.

Akademisi harus mengetahui bagaimana target Jurnal yang di pilih. Mulai dari tingkat kesulitannya, gaya selingkung, preferensi redaksi, hingga batasan-batasan yang ada dalam jurnal tersebut.

  •  Menyiapkan paper dan menyusun manuscript

Ketika menulis sebuah Jurnal, memang tak sama saat menulis buku pada umumnya. Penulisan sebuah paper atau jurnal harus di siapkan dengan baik. Terutama dalam penulisan abstrak dan penyusuan manuscript.

10 Format Penulisan Jurnal SINTA yang Salah

10 Format Penulisan Jurnal SINTA yang Salah

1. Ketidaksesuaian Struktur Artikel: Kesalahan umum dalam penulisan jurnal SINTA adalah tidak mengikuti struktur artikel yang benar. Beberapa penulis mungkin mengabaikan bagian-bagian penting seperti abstrak, pendahuluan, metode, hasil, dan kesimpulan, sehingga mengganggu pembacaan dan pemahaman.

2. Referensi yang Tidak Akurat: Salah satu syarat penting dalam jurnal SINTA adalah menyertakan referensi yang relevan dan akurat. Namun, seringkali penulis menggunakan referensi yang tidak terverifikasi atau mengutip sumber yang tidak relevan dengan topik penelitian.

3. Kurangnya Penggunaan Data dan Bukti: Jurnal SINTA harus didukung oleh data dan bukti yang kuat untuk mendukung klaim atau temuan. Salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah ketika penulis tidak menyediakan data yang memadai atau mengandalkan asumsi tanpa bukti yang kuat.

4. Bahasa yang Kurang Jelas dan Tidak Baku: Penulisan yang buruk dan penggunaan bahasa yang kurang jelas atau tidak baku dapat mengganggu pemahaman pembaca. Ini termasuk penggunaan kalimat yang panjang dan ambigu, kesalahan tata bahasa, dan penggunaan istilah teknis tanpa penjelasan yang cukup.

5. Penyimpangan dari Pedoman Jurnal SINTA: Setiap jurnal SINTA memiliki pedoman penulisan yang harus diikuti. Kesalahan umum adalah penulis yang tidak mematuhi pedoman ini, seperti format penulisan, struktur artikel, dan penggunaan gaya kutipan yang berbeda.

Tidak jarang banyak akademisi yang belum mengetahui Format Penulisan Jurnal SINTA. Jika Anda salah satunya, silahkan baca artikel ini sampai habis!

6. Plagiat dan Pelanggaran Etika: Salah satu kesalahan serius dalam penulisan jurnal adalah plagiat atau pelanggaran etika. Penulis harus menghindari mengambil ide atau teks dari sumber lain tanpa memberikan atribusi yang tepat.

7. Gaya Penulisan yang Tidak Konsisten: Kesalahan lain adalah ketika penulis tidak konsisten dalam gaya penulisan mereka, misalnya dalam penggunaan istilah atau penggunaan huruf kapital.

8. Kesalahan pada Daftar Pustaka: Daftar pustaka atau referensi harus diatur dengan benar sesuai dengan gaya kutipan yang digunakan. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah daftar pustaka yang tidak lengkap atau tidak diatur dengan benar.

9. Kurangnya Tinjauan Literatur yang Mendalam: Penulis seringkali gagal untuk memberikan tinjauan literatur yang cukup mendalam tentang topik penelitian mereka. Tinjauan literatur yang baik membantu memberikan konteks dan mendukung relevansi penelitian.

10. Kesalahan dalam Penggunaan Statistik: Penelitian ilmiah sering memerlukan analisis statistik yang tepat. Kesalahan dalam penggunaan statistik, seperti interpretasi yang salah atau metode analisis yang tidak sesuai, dapat merusak validitas penelitian.

Kesimpulan

Cukup sekian pembahasan kami mengenai Format Penulisan Jurnal SINTA 1, 2, 3, 4, 5, 6. Semoga bisa membantu para Sobat Publikasi yang tengah betanya-tanya. Dan masih bingung mengenai itu.


FAQ

Apa nama Website SINTA?

Untuk masuk ke website SINTA sendiri kamu perlu klik link ini https://sinta.kemdikbud.go.id/

ISSN itu apa?

ISSN adalah nomor unik untuk setiap judul terbitan berseri . Untuk pengajuan nomor baru ISSN diberikan pada edisi terbitan yang sedang dalam proses dan yang akan terbit.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar