Mengunggah karya ilmiah ke jurnal nasional terakreditasi SINTA merupakan langkah penting bagi akademisi, dosen, mahasiswa, hingga peneliti profesional.
Proses ini bukan hanya tentang menulis naskah, tetapi juga memahami alur, format, dan standar yang di tetapkan oleh setiap jurnal.
Artikel ini akan membantu Anda memahami Cara publikasi jurnal SINTA secara komprehensif, mulai dari tahap awal hingga berhasil di terbitkan.
1. Menentukan Jurnal yang Sesuai dengan Topik

Langkah pertama dalam proses publikasi adalah memastikan bahwa jurnal yang di tuju memiliki fokus atau cakupan yang selaras dengan isi penelitian Anda.
Pilih jurnal yang sudah masuk dalam daftar SINTA (peringkat 1 hingga 6) dan pastikan bidang keilmuannya relevan.
Gunakan kata kunci yang spesifik seperti “Jurnal SINTA Bidang Pendidikan” atau “Jurnal Nasional SINTA Sosial”.
2. Pahami Pedoman Penulisan dari Jurnal

Setiap jurnal memiliki aturan penulisan tersendiri yang di kenal sebagai “author guidelines”.
Di dalamnya tertuang format naskah, panjang tulisan, gaya kutipan (APA, MLA, Vancouver, dll.), dan struktur artikel.
Jangan mengabaikan hal ini, karena ketidaksesuaian bisa menjadi alasan utama naskah di tolak.
Beberapa poin penting yang perlu di perhatikan:
- Format file (biasanya .doc atau .docx)
- Susunan artikel: Pendahuluan, Metode, Hasil, Pembahasan, Kesimpulan
- Panjang abstrak maksimal 250 kata
- Penulisan dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris)
- Jumlah kata kunci maksimal lima, yang harus sesuai dengan topik utama
3. Menggunakan Template Resmi dari Jurnal
Unduh dan gunakan template yang di sediakan oleh jurnal untuk memastikan kesesuaian format.
Biasanya template ini sudah di lengkapi dengan pengaturan spasi, jenis huruf, margin, dan layout. Anda hanya perlu menyesuaikan isi naskah dengan struktur yang telah di sediakan.
Struktur umum naskah mencakup:
- Judul: Singkat namun padat makna
- Abstrak dan Kata Kunci: Di tulis dalam dua Bahasa
- Pendahuluan: Uraikan latar belakang dan tujuan penelitian
- Metodologi: Jelaskan desain penelitian dan teknik analisis
- Hasil dan Diskusi: Sajikan data dan interpretasi
- Kesimpulan: Ringkasan temuan yang menjawab tujuan penelitian
4. Mengelola Referensi Secara Profesional

Kualitas referensi menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian naskah.
Gunakan perangkat manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero untuk menyusun daftar pustaka secara otomatis.
Pastikan semua kutipan sesuai dengan format yang di tentukan jurnal.
Kami (Publikasi Indonesia) menyediakan Informasi lengkap mengenai biaya publikasi jurnal yang dapat diakses pada halaman resmi kami
5. Registrasi Akun di Open Journal System (OJS)

Mayoritas jurnal nasional kini menggunakan platform OJS. Untuk mengirim naskah, Anda harus memiliki akun sebagai penulis.
Proses pendaftaran mudah dan hanya membutuhkan biodata lengkap, termasuk afiliasi akademik.
Kata kunci pencarian yang membantu:
- “Cara Buat Akun OJS”
- “Langkah Submit di Jurnal OJS”
6. Proses Submit Naskah ke Jurnal via OJS

Setelah berhasil login ke OJS, lanjutkan dengan proses pengunggahan:
- Klik menu “New Submission”
- Unggah file utama (naskah) dalam format .doc/.docx
- Tambahkan file pendukung seperti surat pernyataan orisinalitas, cover letter, atau data tambahan (jika di perlukan)
- Isi metadata artikel (judul, abstrak, kata kunci, data penulis) dengan lengkap
7. Proses Peer-Review dan Waktu Tunggu
Setelah naskah dikirim, selanjutnya masuk ke proses penelaahan oleh reviewer.
Proses ini bisa memakan waktu 1 hingga 3 bulan tergantung kebijakan jurnal dan respons reviewer.
Aspek yang di nilai oleh reviewer meliputi:
- Kebaruan dan kontribusi ilmiah
- Keselarasan topik dengan scope jurnal
- Validitas metode dan akurasi analisis data
8. Revisi Berdasarkan Umpan Balik Reviewer
Jika naskah Anda di nyatakan perlu revisi, segera lakukan perbaikan sesuai masukan.
Cantumkan dokumen tanggapan revisi secara sistematis dan unggah ulang file yang telah di perbaiki.
Hal ini menunjukkan keseriusan Anda dalam mengikuti standar publikasi akademik.
Kata kunci relevan:
- “Cara Revisi Naskah Jurnal Nasional”
- “Strategi Lolos Peer Review Jurnal”
9. Menunggu Keputusan Akhir dan Publikasi

Setelah revisi selesai, editor akan memberikan keputusan akhir, di terima atau di tolak.
Jika di terima, maka artikel Anda akan masuk dalam antrean penerbitan.
Beberapa jurnal menerbitkan artikel setiap bulan, tiga bulan, atau enam bulan sekali.
10. Biaya Publikasi di Jurnal SINTA
Biaya penerbitan jurnal bervariasi tergantung pada peringkat SINTA dan kualitas jurnal.
Umumnya, SINTA 1 hingga 3 memiliki biaya lebih tinggi di bandingkan SINTA 4 hingga 6.
Namun, ada juga jurnal SINTA yang tidak memungut biaya alias gratis.
Meski begitu, jurnal gratis biasanya memiliki proses seleksi yang ketat dan waktu tunggu lebih lama.
Karena itu, penting untuk mempertimbangkan waktu publikasi dan kebutuhan Anda sebelum memilih jurnal.
11. Studi Kasus: Pendampingan Publikasi Jurnal SINTA

Banyak akademisi kesulitan menerbitkan jurnal karena kurangnya pendampingan.
Misalnya, seorang dosen muda ingin naik jabatan tetapi terhambat karena tidak memiliki publikasi di jurnal SINTA.
Setelah mengikuti bimbingan dari lembaga profesional, naskahnya berhasil di poles sesuai standar dan di terbitkan dalam jurnal SINTA 4 hanya dalam waktu dua bulan.
Studi kasus lainnya, mahasiswa tingkat akhir yang menargetkan kelulusan tepat waktu sering kali kewalahan menghadapi proses peer-review dan perbaikan naskah.
Melalui layanan pendampingan, mereka di bantu dari tahap awal seperti cek plagiasi, perapihan tata bahasa, hingga submit ke jurnal yang tepat.
Alhasil, jurnal mereka di terima dan terbit sebelum tenggat waktu sidang.
12. Layanan Profesional untuk Publikasi Jurnal SINTA
Kini tersedia berbagai lembaga yang menawarkan jasa pendampingan publikasi ilmiah.
Salah satunya adalah Publikasi Indonesia.
Lembaga ini menyediakan layanan mulai dari:
- Penyusunan jurnal ilmiah
- Review dan revisi minor
- Penyesuaian dengan gaya sitasi dan layout
- Proofreading dan cek plagiarism
- Submit hingga terbit di jurnal SINTA 1 hingga 6
Beberapa jurnal yang mereka kelola antara lain:
- Jurnal Syntax Literate (Sinta 4)
- Jurnal Social Science (Sinta 6)
- Syntax Admiration, Health Sains, dan lainnya
Keuntungan dari layanan ini adalah kecepatan, kualitas, dan jaminan bahwa naskah akan di terbitkan sesuai standar.
Namun, perlu di catat bahwa kuota publikasi setiap bulan terbatas.
Misalnya, hanya tersedia 25 slot publikasi reguler setiap bulannya.
Kesimpulan
Mempublikasikan di jurnal nasional terakreditasi SINTA memberikan banyak manfaat di antaranya meningkatkan reputasi akademik, menunjang kenaikan jabatan fungsional, dan memperluas jangkauan hasil riset.
Dengan mengikuti panduan ini secara sistematis, Anda dapat meningkatkan peluang lolos publikasi dan mempercepat perjalanan akademik atau karier profesional Anda.
FAQ
Nah sebenarnya, untuk publikasi di daftar jurnal Sinta sendiri ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Jurnal di Sinta 1 dan Sinta 2 biasanya memiliki reputasi yang lebih tinggi dan standar editorial yang ketat.
Jurnal-jurnal tersebut diklasifikasikan dalam enam tingkatan, dengan sinta 1 sebagai peringkat tertinggi. Menandakan kualitas terbaik, hingga sinta 6 yang merupakan tingkat paling rendah dalam akreditasi.


