Cara Buat Footnote Dari Jurnal

Cara Buat Footnote Dari Jurnal – Para akademisi pasti sudah tak asing lagi dengan beragam bentuk pencatuman referensi. Misalnya Mencantumkan referensi di badan tulisan, footnote

Rudi Ferdiansah

[addtoany]

Cara Buat Footnote Dari Jurnal – Para akademisi pasti sudah tak asing lagi dengan beragam bentuk pencatuman referensi. Misalnya Mencantumkan referensi di badan tulisan, footnote atau catatan kaki, dan daftar pustaka di akhir tulisan.

Cara buat referensi yang bisa dikatakan jarang digunakan adalah footnote atau catatan kaki dari jurnal. Biasanya footnote itu digunakan untuk buku-buku yang banyak referensinya.

Penggunaan footnote itu enak, kamu tidak perlu merujuk sumber terlebih dahulu saat menulis ataupun memberikannya sitasi.

Cukup kasih tanda angka yang berpangkat pada ujung kalimat dan cantumkan sumbernya pada bagian bawah.

Enak sekali kan? tapi ternya masih saja banyak orang yang tidak tahu cara buat footnote dari jurnal ya?

Maka dari itu saya akan membantu kamu untuk menemukan jawabannya. Tapi sebelum ke cara buat footnote dari jurnal, ada baiknya kita membahas dulu apa itu catatan kaki.

Mengenal apa itu footnote

Catatan kaki (footnote) adalah daftar keterangan khusus yang berada pada bagian bawah. Biasanya pada  setiap lembar atau pada akhir bab keterangan artikel ilmiah.

Gunanya untuk memberikan keterangan dan juga komentar, footnote juga berfungsi sebagai sarana menerangkan sumber kutipan atau sebagai pedoman dalam penulisan daftar bacaan.

Jadi footnote adalah sebagai keterangan yang menjelaskan terkait dengan sumber kutipan diambil.

Dengan memberikan sumber kutipan tersebut dapat menjelaskan kepada para pembaca detail informasi atau pedoman bagi pembaca terkait informasi lanjutan dari kutipan.

Baca juga: Biaya Publikasi Jurnal Sinta

Tujuan Membuat Footnote

Tujuan penulisan footnote ini untuk menyusun pembuktian, menyampaikan keterangan tambahan, memperkuat uraian (intisasi, keterangan insidental materi penjelas yang kurang penting, perbaikan, dan pandangan yang bertentangan), dan merujuk bagian lain teks (uraian pada halaman lain, sebelum atau sesudahnya).

Silahkan join grup whatsapp kami, untuk sharing informasi dan pengelolaan jurnal di semua bidang ilmu. Kamu bebas bertanya seputar jurnal dan tentunya gratis ya

Baca Juga : Contoh Review Jurnal 

Fungsi Catatan Kaki (Footnote)

Dalam penulisan karya tulis ilmiah maupun jurnal, catatan kaki (footnote) mempunyai fungsi tersendiri yang sangat diperlukan dalam penulisan kutipan.

Berikut adalah beberapa fungsi catatan kaki (footnote) yang bisa Mamikos rangkumkan.

1. Menjadi bukti

Dengan adanya footnote pada kutipan dari pernyataan maupun data yang dilampirkan, maka akan memberikan penjelasan kepada pembaca terkait karya tulis tersebut.

2. Sebagai informasi lengkap

Para pembaca dapat mencari informasi yang lebih luas dari yang dibahas maupun yang lebih terperinci terkait dengan bahasan tersebut.

3. Untuk memperluas pembahasan

Dengan mencantumkan footnote pada pembahasan yang kamu kutip akan memperluas pembahasan yang bisa pembaca pelajari.

4. Keterangan dan Petunjuk

Fungsi catatan kaki yang terakhir yaitu sebagai petunjuk dan keterangan untuk memberikan lampiran terkait denga pernyataan, data mauapaun fakta-fakta tertentu.

Sehingga, pembaca dapat mempelajari terkait dengan persoalan, halaman, sub-bab dari artikel tersebut.

Artikel menarik : Biaya Publikasi Jurnal Scopus

Unsur-unsur Footnote jurnal

Sebelum membahas cara buat footnote dari jurnal, ada baiknya kamu mencari tahu unsur apa saja yang harus ada di dalam footnote untuk jurnal.

1. Nama Pengarang

Tidak seperti cara menulis daftar pustaka dari internet yang nama pengarangnya ditulis terbalik. Pada Footnote jurnal, Penulisan di Footnote, Nama Pengarang ditulis seperti biasa saja sesuai dengan nama aslinya (Tidak dibolak-balik).

(Beri Tanda Koma)

2. Judul Artikel dari Jurnal yang Dipakai

Judul artikel harus ditulis biasa, diapit dengan tanda kutip.

(Beri Tanda Koma)

3. Nama Jurnal

Artikel ilmiah yang kamu ambil tentu ada nama jurnalnya. Nah, itu juga dicantumkan, Judul Jurnal ditulis miring atau italic.

(Beri Tanda Koma)

4. Volume & Nomor Jurnal

Volume dan Nomor jurnal ditulis dengan menggunakan angka arab (0, 1, 2, 3, 4, 5…) bukan angka romawi ya. Kamu bisa tulis lengkap jika ada Volume dan Nomor jurnalnya, Jika tidak ada cukup nomor atau volumenya saja.

Yuk dibaca : cara menurunkan persentase turnitin

5. Bulan dan Tahun Penerbitan

Selanjutnya adalah bulan dan tahun penerbitan jurnal tersebut. Beri tanda kurung terbuka dan tulis bulan terbit (jika ada) lalu koma dan tulis tahunnya. Terakhir kasih tutup kurung.

(Beri Tanda Koma)

6. Nomor Halaman

Setelah tutup kurung dan beri tanda koma, spasi dan tulis nomor halaman artikel ilmiah tersebut.

7. Tanda Titik

Tanda titik di akhir penulisan footnote untuk jurnal karena ini juga bagian penting.

Baca Juga : Jasa Publikasi Jurnal Nasional dan Internasional

Cara Buat Footnote Dari Jurnal

Baiklah setelah kamu tahu apa itu footnote, maka selanjutnya kita akan bahas cara buat footnote dari jurnal. Seperti ini langkah-langkahnya:

1. Selesaikan Tulisan

Cara buat footnote dari jurnal yang pertama adalah selesaikan tulisan. Biasanya footnote dicantumkan setelah satu gagasan dari sumber selesai ditulis.

Contoh:

Merujuk jurnal terbitan Star, Reskia adalah penulis artikel blog disaya yang menyajikan konten seputar karya ilmiah.¹

Nah, kalau gagasan di kalimat yang kamu rujuk sudah selesai baru beri tanda angka yang dipangkatkan di atas.

2. Kasih Angka Arab Pangkat Atas

Kalau sudah, kasih angka arab (1, 2, 3, 4,….) tepat setelah titik dari kalimat yang kamu tuliskan.

3. Kasih 7 Ketukan Saat ingin Menulis Footnote

Nomor tersebut perlu menjorok ke dalam sebanyak 7 ketukan spasi, Ketentuan ini juga opsional tergantung panduan penulisan dari kampus atau instansimu.

4. Tulis Footnote Sesuai Unsur

Pada pembahasan tadi, saya sudah menjelaskan unsur-unsurnya, ikuti unsur-unsur tersebut hingga titik.

5. Jarak Antar Nomor 1 Spasi

Terakhir untuk cara buat footnote dari jurnal, yaitu Kalau kamu ingin mengatur spasi di bagian foornote tersebut, kasih jarak satu spasi.

Bagaimana? Sangat mudah bukan untuk Cara Buat Footnote Dari Jurnal?

Baca Juga : “Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi”

Contoh Footnote dari Jurnal Lengkap

Setelah membahas Cara Buat Footnote Dari Jurnal, tidak lengkap rasanya kalau saya tidak memberikan contohnya.

          ¹Reskia Ekasari, “Analisis Efek Minum Kopi dengan Susu Krimer Pada Pengidap Insomnia”, Jurnal Kesehatan, Vol.15 No. 2 (Januari, 2025), 342.

Contoh Footnote dari Jurnal Tanpa Bulan

          ¹Reskia Ekasari, “Analisis Efek Minum Kopi dengan Susu Krimer Pada Pengidap Insomnia”, Jurnal Kesehatan, Vol.15 No. 2 (2025), 342.

Contoh Footnote dari Jurnal Tanpa Volume

          ¹Reskia Ekasari, “Analisis Efek Minum Kopi dengan Susu Krimer Pada Pengidap Insomnia”, Jurnal Kesehatan, 2 (Desember 2025), 342.

Contoh Footnote dari Jurnal Dua Penulis

          ¹Reskia Ekasari dan Ira Lastri, “Analisis Kewajaran Berbelanja Daring Pada Tanggal Cantik”, Jurnal Ekonomi, Vol.15 No. 2 (Januari, 2025), 342.

Cara Menerbitkan Jurnal Nasional

Silahkan join grup whatsapp kami, untuk sharing informasi dan pengelolaan jurnal di semua bidang ilmu. Kamu bebas bertanya seputar jurnal dan tentunya gratis ya. Klik disini untuk join grup whatsapp SOLUSI JURNAL ILMIAH.

Akhir Kata

Demikian Cara Buat Footnote Dari Jurnal dengan mudah lengkap beserta contoh lengkapnya. Apabila ada pertanyaan, boleh tulis pada kotak komentar.

Semoga bermanfaat dan terimakasih.

referensi: mamikos.com, milyarderanak.blogspot.com dan kuskuspintar.com

Related Post

Tinggalkan komentar