Perbedaan Hasil dan Pembahasan

Publikasi Indonesia

Tambahkan judul (4)
Tambahkan judul (4)

Perbedaan Hasil dan Pembahasan

Kalau kamu lagi ngerjain skripsi, laporan penelitian, atau artikel ilmiah, pasti sering nemuin dua bagian penting: “hasil” dan “pembahasan”.
Sekilas, keduanya terlihat mirip sama-sama ngomongin tentang apa yang ditemukan dari penelitian. Tapi kalau kamu perhatikan lebih dalam, ternyata ada perbedaan mendasar antara bagian hasil dan pembahasan.

Nah, biar kamu nggak bingung lagi saat nulis laporan atau skripsi, yuk kita bahas pelan-pelan apa aja perbedaan hasil dan pembahasan, lengkap dengan contoh dan cara menulisnya!

Apa Itu Bagian Hasil dalam Penelitian?

Perbedaan Hasil dan Pembahasan

Bagian hasil adalah tempat di mana peneliti menyajikan data atau temuan penelitian secara objektif.
Artinya, kamu cuma menampilkan apa yang kamu temukan, bukan menjelaskan kenapa hasilnya begitu.

Misalnya kamu melakukan penelitian tentang “pengaruh durasi tidur terhadap konsentrasi belajar mahasiswa.”
Maka di bagian hasil, kamu hanya perlu menunjukkan data yang diperoleh, seperti:

“Mahasiswa yang tidur selama 7–8 jam memiliki tingkat konsentrasi sebesar 85%, sedangkan mahasiswa yang tidur kurang dari 5 jam memiliki tingkat konsentrasi 60%.”

Di sini, kamu tidak perlu menjelaskan kenapa hasilnya bisa begitu.
Cukup tampilkan angka, tabel, grafik, atau ringkasan data dari penelitianmu.

Ciri-ciri Bagian Hasil:

  • Menyajikan data apa adanya tanpa opini pribadi.
  • Biasanya berisi tabel, grafik, diagram, atau angka statistik.
  • Menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan faktual.
  • Tidak berisi penjelasan atau interpretasi.

Jadi, bisa dibilang bagian “hasil” itu semacam laporan murni dari apa yang ditemukan selama penelitian berlangsung.

Pahami perbedaan jurnal nasional dan internasional agar kamu tahu perbedaan standar, jangkauan, dan kredibilitasnya sebelum memilih tempat publikasi karya ilmiahmu.

Lalu, Apa Itu Bagian Pembahasan?

Perbedaan Hasil dan Pembahasan

Kalau bagian itu hanya menyajikan data, maka pembahasan adalah tempat kamu menafsirkan dan menjelaskan makna dari data tersebut.

Di sinilah kamu mulai menjawab pertanyaan “kenapa hasilnya bisa seperti itu?” dan “apa arti dari temuan ini?”
Bagian pembahasan berfungsi untuk menghubungkan hasil penelitianmu dengan teori, penelitian terdahulu, atau hipotesis yang kamu buat sebelumnya.

Misalnya dari contoh tadi, kamu bisa menjelaskan:

“Mahasiswa yang tidur 7–8 jam memiliki konsentrasi yang lebih tinggi karena kualitas tidur yang cukup membantu proses pemulihan otak. Hasil ini sejalan dengan teori X yang menyebutkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan fungsi kognitif.”

Nah, di sini kamu mulai menganalisis dan memberikan makna terhadap hasil yang kamu dapat.
Kamu juga bisa membandingkan dengan penelitian lain, atau menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi hasil tersebut.

Ciri-ciri Bagian Pembahasan:

  • Menjelaskan makna dan alasan di balik hasil penelitian.
  • Mengaitkan hasil dengan teori atau penelitian terdahulu.
  • Boleh menampilkan opini ilmiah selama didukung oleh data.
  • Mengandung analisis, interpretasi, dan perbandingan.

Kenapa Hasil dan Pembahasan Sering Tertukar?

Perbedaan Hasil dan Pembahasan

Banyak mahasiswa atau peneliti pemula yang masih bingung membedakan antara hasil dan pembahasan karena keduanya memang sangat berdekatan.
Biasanya mereka menulis hasil dan langsung menambahkan penjelasan panjang di bawahnya — padahal itu udah masuk ke pembahasan!

Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya pemahaman tentang struktur laporan ilmiah.
Beberapa orang mengira bisa digabung, padahal dalam penulisan yang baik dan sistematis, keduanya punya peran yang berbeda.

Untuk memudahkan, kamu bisa bayangkan seperti ini:

  • Bagian hasil itu seperti menyajikan foto apa adanya, tanpa tambahan filter.
  • Bagian pembahasan itu seperti menjelaskan cerita di balik foto tersebut kenapa bisa begitu, apa maknanya, dan apa dampaknya.

Dengan cara berpikir seperti itu, kamu akan lebih mudah menulis kedua bagian ini secara terpisah tapi tetap nyambung.

Perbedaan Hasil dan Pembahasan (Tabel Perbandingan)

Agar lebih jelas, berikut ini perbandingan sederhana antara hasil dan pembahasan:

AspekBagian HasilBagian Pembahasan
FungsiMenyajikan data penelitianMenafsirkan dan menjelaskan hasil
IsiData mentah, angka, tabel, grafikAnalisis, makna, perbandingan, teori
SifatObjektif dan faktualAnalitis dan interpretatif
BahasaSingkat dan padatLebih bebas dan argumentatif
TujuanMenunjukkan temuan penelitianMenjelaskan mengapa hasil muncul dan apa artinya
Contoh Kalimat“Rata-rata konsentrasi meningkat 25%.”“Peningkatan ini disebabkan oleh pola tidur yang lebih teratur.”

Dari tabel di atas, kamu bisa lihat kalau bagian hasil dan pembahasan saling melengkapi, tapi tidak sama.
Tanpa hasil, pembahasan tidak punya dasar. Sebaliknya, tanpa pembahasan, hasilmu tidak punya makna.

Cara Menulis Bagian Hasil dan Pembahasan dengan Baik

Perbedaan Hasil dan Pembahasan

Nah, sekarang kita masuk ke bagian paling praktis cara menulis hasil dan pembahasan yang benar dan mudah dipahami.

1. Sajikan Data Secara Jelas dan Terstruktur

Gunakan tabel, diagram, atau grafik agar pembaca mudah memahami hasil penelitianmu.
Pastikan data yang kamu tampilkan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

2. Hindari Opini Pribadi di Bagian Hasil

Kalau kamu ingin menjelaskan kenapa hasilnya begitu, tahan dulu itu masuk ke pembahasan.
Fokus dulu menampilkan angka dan fakta apa adanya.

3. Hubungkan Pembahasan dengan Teori dan Penelitian Lain

Di bagian pembahasan, jangan hanya menjelaskan “mengapa”, tapi juga bandingkan hasilmu dengan teori atau penelitian sebelumnya.
Misalnya:

“Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan X (2020) yang menunjukkan bahwa kualitas tidur berpengaruh terhadap fokus belajar mahasiswa.”

4. Gunakan Kata Transisi agar Tulisannya Mengalir

Supaya tulisanmu enak dibaca, gunakan kata transisi seperti:

  • “selain itu”,
  • “di sisi lain”,
  • “berdasarkan data tersebut”,
  • “oleh karena itu”,
  • “dengan demikian”,
  • “namun”, dan sebagainya.

Kata-kata ini bikin tulisanmu lebih natural dan terhubung antar paragrafnya.

5. Akhiri Pembahasan dengan Ringkasan Singkat

Setelah menjelaskan semua poin, tutup dengan kesimpulan sementara dari pembahasan.
Misalnya:

“Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa durasi tidur yang cukup berkontribusi signifikan terhadap peningkatan konsentrasi belajar.”

Kesimpulan

Perbedaan antara hasil dan pembahasan terletak pada fungsi dan tujuannya.
Hasil menampilkan apa yang ditemukan, sedangkan pembahasan menjelaskan mengapa hasil itu muncul dan apa maknanya.

Publikasi Indonesia Publikasi Indonesia

Publikasi Indonesia

Publikasi Indonesia merupakan lembaga publikasi ilmiah yang berfokus pada pendampingan penulis dalam proses publikasi artikel di jurnal nasional dan internasional terakreditasi.

Tags

Related Post