Apa itu jurnal yang terindeks Scopus? Temukan penjelasan lengkap mengenai pengertian, manfaat, kriteria, dan cara menerbitkan artikel di jurnal internasional yang terindeks Scopus. Panduan ini cocok untuk dosen, mahasiswa, dan peneliti Indonesia.
Terindeks Scopus Adalah Indikator Kualitas Publikasi Ilmiah Global

Istilah terindeks Scopus merujuk pada status jurnal ilmiah yang telah masuk ke dalam basis data Scopus, salah satu indeks sitasi ilmiah terbesar dan paling bereputasi di dunia yang dikelola oleh Elsevier.
Artinya, jurnal tersebut telah memenuhi standar internasional terkait kualitas editorial, proses peer review, dan dampak akademik.
Dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia, jurnal terindeks Scopus menjadi acuan penting dalam:
- Penilaian kenaikan jabatan dosen (Lektor Kepala, Guru Besar)
- Penilaian akreditasi program studi
- Tugas akhir mahasiswa S2 dan S3
- Pemeringkatan perguruan tinggi nasional dan internasional
Baca Juga: Bagaimana Cara Menemukan Journal Scopus Free
Mengapa Jurnal Terindeks Scopus Sangat Diperhitungkan?

Scopus juga sudah digunakan oleh banyak sekali institusi sebagai adanya tolak ukur kualitas pada publikasi karena:
1. Proses Seleksi yang Ketat
Elsevier melakukan kurasi dan evaluasi jurnal melalui Content Selection & Advisory Board (CSAB) yang terdiri dari pakar multidisiplin. Kriteria seleksi meliputi:
- Konsistensi terbitan
- Reputasi editorial
- Kualitas konten ilmiah
- Pengaruh dalam komunitas akademik global
2. Metrik Evaluasi yang Transparan
Scopus juga sudah menyediakan di berbagai metrik seperti:
- CiteScore
- SCImago Journal Rank (SJR)
- SNIP (Source Normalized Impact per Paper)
Metrik ini digunakan untuk mengklasifikasikan jurnal dalam kuartil: Q1 (tertinggi) hingga Q4 (terendah).
3. Dukungan untuk Pengukuran Kinerja Akademik
Karya ilmiah yang ada di jurnal Scopus dapat dilacak dengan berdasarkan:
- Jumlah sitasi
- Kolaborasi internasional
- Tren riset bidang tertentu
Ini juga dapat mendukung adanya transparansi dan pemetaan kontribusi ilmiah peneliti dengan secara global.
Kamu sedang mencari jasa pendampingan publikasi jurnal Scopus? Kamu bisa konsultasikan kepada Tim Ahli kami. Klik Whatsapp di bawah ini untuk konsultasi gratis!
Kriteria Umum Jurnal Terindeks Scopus

Agar sebuah jurnal bisa masuk ke dalam Scopus, setidaknya harus juga sudah memenuhi adanya kriteria berikut:
Kriteria | Penjelasan |
Peer Review | Proses tinjauan sejawat yang objektif dan transparan |
Open Access atau Berlangganan | Bisa diakses publik atau melalui institusi |
Regular Publication | Terbit berkala (minimal 2x setahun) dan konsisten |
Internasionalisasi | Penulis, dewan redaksi, dan topik riset berskala global |
Standar Etika Publikasi | Mengikuti COPE, WAME, atau ICMJE |
Manfaat Publikasi di Jurnal Terindeks Scopus bagi Akademisi Indonesia

Inilah Manfaat Publikasi di Jurnal Terindeks Scopus bagi Akademisi Indonesia, Yuk kita sama-sama simak di bawah ini!
1. Kenaikan Jabatan Fungsional
Menurut Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017, dosen diwajibkan memiliki publikasi di jurnal internasional terindeks untuk dapat naik ke jenjang Lektor Kepala dan Guru Besar.
2. Reputasi Akademik dan Institusional
Artikel yang sudah terbit yang ada di jurnal Scopus akan:
- Menambah nilai akreditasi kampus (BAN-PT dan LAM)
- Meningkatkan peringkat kampus di QS, THE, atau Webometrics
- Menunjang hibah riset dan kerja sama internasional
3. Meningkatkan Aksesibilitas dan Dampak
Scopus sudah menjangkau jutaan pembaca dan peneliti. Ini membuka peluang sitasi, kolaborasi, dan pengakuan atas karya ilmiah Anda secara luas.
Kamu sedang mencari jasa pendampingan publikasi jurnal Scopus? Kamu bisa konsultasikan kepada Tim Ahli kami. Klik Whatsapp di bawah ini untuk konsultasi gratis!
Cara Mengetahui Apakah Jurnal Sudah Terindeks Scopus

Anda juga sudah bisa untuk memverifikasi pada status indeksasi jurnal dengan melalui:
- Scopus Source List
https://www.scopus.com/sources - SINTA Indonesia
(untuk jurnal nasional yang sudah terindeks Scopus)
https://sinta.kemdikbud.go.id/journals - SCImago Journal & Country Rank (SJR)
https://www.scimagojr.com
Cukup ketik nama jurnal, lalu periksa apakah jurnal tersebut benar-benar tercantum di Scopus. Hindari jurnal predator yang mengklaim “terindeks Scopus” padahal tidak.
Tips Publikasi di Jurnal Internasional Terindeks Scopus

1. Sesuaikan Topik dengan Scope Jurnal
Pastikan artikel Anda relevan dengan ruang lingkup jurnal. Periksa aims & scope di situs web jurnal sebelum mengirimkan naskah.
2. Perhatikan Gaya Penulisan Ilmiah Internasional
Gunakan bahasa Inggris akademik formal, ringkas, dan bebas dari plagiarisme. Gunakan tools seperti Grammarly, Turnitin, dan Zotero untuk mendukung penulisan Anda.
3. Hindari Jurnal Predator
Gunakan adanya sebuah panduan Think. Check. Submit. Untuk dapat mengevaluasi adanya kredibilitas jurnal.
Kesimpulan
Terindeks Scopus adalah salah satu adanya indikator adanya kualitas tertinggi dalam publikasi ilmiah global.
Bagi akademisi dan peneliti Indonesia, memahami dan memanfaatkan jurnal terindeks Scopus akan membuka peluang besar untuk pengakuan ilmiah, pengembangan karier, dan kolaborasi riset internasional.
Langkah selanjutnya: Mulailah dari sekarang dengan mencari jurnal Scopus yang sesuai bidang Anda, siapkan artikel dengan struktur ilmiah yang kuat, dan konsultasikan dengan pembimbing atau mitra publikasi.
Jika Anda membutuhkan daftar jurnal Scopus sesuai bidang Anda atau ingin panduan submit jurnal langkah demi langkah, kami siap bantu!