Di era percepatan informasi seperti sekarang, kebutuhan untuk publikasi jurnal cepat makin meningkat.
Dosen mengejar angka kredit, mahasiswa diburu syarat kelulusan, dan peneliti perlu segera menyebarkan hasil temuannya.
Proses panjang dari review, revisi, hingga penerbitan bisa jadi penghambat jika tidak ditangani dengan strategi yang tepat.
Maka tak heran, layanan dan metode publikasi jurnal cepat di tahun 2025 menjadi solusi yang sangat diminati oleh berbagai kalangan akademik.
Apa Itu Publikasi Jurnal Cepat?
Publikasi jurnal cepat adalah proses penerbitan artikel ilmiah dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan prosedur standar, namun tetap memenuhi standar ilmiah dan etika akademik.
Biasanya, proses normal publikasi bisa memakan waktu 2 hingga 6 bulan, tergantung kebijakan jurnal.
Namun melalui jalur publikasi cepat, proses ini bisa dipangkas menjadi 2–8 minggu, bahkan ada yang hanya 7–14 hari.
Meski begitu, penting dipahami bahwa publikasi cepat bukan berarti asal terbit.
Artikel tetap melewati seleksi editor, proses review, dan penyuntingan yang sesuai.
Siapa yang Cocok Menggunakan Jalur Ini?
- Mahasiswa akhir yang butuh publikasi sebagai syarat skripsi, tesis, atau disertasi.
- Dosen yang mengejar pengajuan sertifikasi dosen atau kenaikan jabatan fungsional.
- Peneliti yang ingin mempercepat diseminasi hasil riset ke komunitas ilmiah.
- Lembaga yang memiliki tenggat administratif dalam laporan kegiatan berbasis publikasi.
Jenis Jurnal yang Menawarkan Publikasi Cepat
Beberapa jurnal di Indonesia maupun internasional telah menyediakan opsi fast track. Berikut beberapa jenis jurnal yang umum digunakan:
1. Jurnal Terindeks SINTA (1–6)
Banyak jurnal SINTA, terutama SINTA 3–6, kini menyediakan layanan jalur cepat. Waktu proses bisa 2–6 minggu tergantung kesiapan naskah.
2. Jurnal Internasional (Non-Scopus dan Scopus)
Beberapa jurnal internasional open access menawarkan opsi fast publication, namun biaya publikasinya cenderung lebih tinggi.
3. Jurnal Mandiri atau Milik Lembaga Profesional
Jurnal yang dikelola lembaga atau asosiasi profesi biasanya lebih fleksibel dalam timeline publikasi.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan?
Dengan strategi yang tepat dan pemilihan jurnal yang sesuai, berikut estimasi waktu publikasi cepat:
- Pemeriksaan awal & desk review: 1–3 hari
- Proses peer review: 7–14 hari
- Revisi penulis: 3–7 hari
- Proofreading & publikasi online: 7–14 hari
Total waktu: sekitar 2–4 minggu, tergantung responsivitas penulis dan kebijakan jurnal.
Strategi Publikasi Jurnal Cepat yang Efektif
Agar publikasi cepat benar-benar berhasil dan tidak berujung penolakan, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Siapkan Naskah yang Sudah Siap Terbit
Pastikan naskahmu sudah melalui tahapan penting seperti:
- Cek plagiarisme (maks. 15%)
- Gaya penulisan sesuai template jurnal
- Relevan dengan scope jurnal yang dituju
2. Pilih Jurnal yang Tepat
Lakukan riset terhadap jurnal yang membuka layanan fast track. Baca dengan teliti author guidelines dan timeline proses editorialnya.
3. Gunakan Jasa Pendampingan Profesional (Jika Perlu)
Kalau kamu baru pertama kali submit jurnal atau tidak ingin repot dengan proses teknis, jasa publikasi jurnal cepat bisa menjadi pilihan bijak. Penyedia jasa ini biasanya akan membantu:
- Editing dan proofing naskah
- Menyesuaikan template jurnal
- Memastikan semua dokumen lengkap
- Berkomunikasi langsung dengan editor jurnal
4. Tanggapi Review dengan Cepat
Jika reviewer memberikan saran atau revisi, segera tanggapi. Jangan menunda terlalu lama karena ini akan mempengaruhi durasi keseluruhan proses publikasi.
Kalau kamu ingin memahami lebih dalam tentang estimasi biaya yang perlu disiapkan sebelum mengirim artikel, kamu juga bisa membaca panduan lengkap mengenai biaya publikasi jurnal SINTA yang membahas kisaran harga, faktor penentu, hingga tips agar lebih hemat saat memilih jurnal tujuan.
Perhatikan Ini Agar Tidak Tertipu
Dalam mencari jalur publikasi cepat, berhati-hatilah terhadap jurnal predator atau oknum yang menawarkan “instan terbit tanpa review”. Ciri-ciri jurnal meragukan antara lain:
- Tidak transparan soal biaya
- Tidak ada proses peer review
- Website tidak profesional
- Tidak ada info kontak jelas
Pastikan kamu selalu mengecek kredibilitas jurnal melalui portal resmi seperti SINTA, DOAJ, atau Scopus.
Penutup
Publikasi jurnal cepat adalah opsi strategis yang sah dan efektif selama tetap memperhatikan etika akademik dan kualitas naskah.
Di tahun 2025, dengan teknologi editorial yang semakin berkembang dan permintaan yang terus meningkat, kamu bisa lebih mudah menerbitkan artikel secara cepat — asal menggunakan jalur yang tepat dan profesional.
Jika kamu merasa proses ini terlalu rumit untuk dikerjakan sendiri, tak ada salahnya mencari bantuan dari penyedia jasa publikasi jurnal terpercaya. Yang terpenting, pastikan naskahmu layak dan orisinal.
FAQ
Publikasi jurnal cepat adalah proses penerbitan artikel ilmiah dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan jalur reguler, biasanya dalam 2 hingga 4 minggu, tanpa mengabaikan kualitas dan tahapan review.
Ya, meskipun dipercepat, naskah tetap melalui proses review dan editing. Jurnal yang kredibel tidak akan melewatkan tahap ini demi menjaga kualitas dan integritas ilmiah.
Tidak semua jurnal menawarkan opsi fast track. Beberapa jurnal tertentu saja, terutama yang terindeks SINTA 3–6 atau jurnal internasional open access, menyediakan layanan ini secara terbatas.
