Mengakses jurnal internasional seringkali menjadi tantangan, terutama bagi pelajar, peneliti, maupun masyarakat umum yang ingin memperdalam pengetahuan.
Banyak dari jurnal-jurnal tersebut terkunci di balik paywall atau memerlukan akses institusional. Namun, sebenarnya ada berbagai cara membuka jurnal internasional yang legal, efektif, dan gratis.
Artikel ini akan membimbingmu langkah demi langkah agar bisa membuka dan membaca jurnal ilmiah dari seluruh dunia.
Apa Itu Jurnal Internasional?

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami definisi jurnal internasional. Jurnal internasional adalah publikasi akademik yang di terbitkan oleh lembaga atau penerbit ternama dan di ulas oleh para ahli (peer-reviewed).
Jurnal ini mencakup berbagai bidang keilmuan mulai dari sains, teknologi, kesehatan, ekonomi, hingga humaniora dan biasanya berbahasa Inggris.
Kualitas jurnal internasional umumnya lebih tinggi di bandingkan jurnal lokal karena melalui proses seleksi dan review yang ketat.
Oleh karena itu, jurnal ini sering menjadi sumber utama untuk riset, referensi, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Kami (Publikasi Indonesia) menyediakan Informasi lengkap mengenai biaya publikasi jurnal yang dapat diakses pada halaman resmi kami
Mengapa Jurnal Internasional Sering Sulit Di akses?

Sebagian besar jurnal ilmiah internasional di kelola oleh penerbit komersial seperti Elsevier, Springer, Wiley, atau Taylor & Francis. Mereka membatasi akses hanya kepada:
- Perguruan tinggi yang berlangganan
- Lembaga riset yang membayar lisensi
- Individu yang membeli artikel satuan
Akibatnya, jika kamu bukan bagian dari institusi tertentu, membuka jurnal internasional bisa menjadi sulit dan mahal.
Tapi tenang saja, ada banyak solusi legal yang bisa kamu gunakan.
Cara Membuka Jurnal Internasional Secara Legal dan Gratis

Mari kita bahas berbagai cara membuka jurnal internasional secara etis, aman, dan gratis.
1. SCI-Hub
Sci-Hub adalah sebuah platform yang memberikan akses ke artikel ilmiah yang biasanya terkunci di balik sistem berlangganan berbayar.
Platform ini sering di manfaatkan oleh mahasiswa, peneliti, dan siapa saja yang membutuhkan referensi ilmiah namun tidak memiliki akses resmi ke jurnal berbayar.
Berikut ini adalah tahapan umum dalam membuka artikel jurnal yang terkunci melalui Sci-Hub:
Temukan Digital Object Identifier (DOI)
- DOI berfungsi sebagai identitas unik untuk setiap artikel ilmiah.
- DOI biasanya dapat di temukan di bagian atas artikel, dalam ringkasan (abstrak), atau tercantum di daftar referensi.
- Biasanya DOI di tuliskan dengan format “https://doi.org/” yang di ikuti kombinasi angka dan huruf tertentu.
Akses Situs Sci-Hub
- Buka situs Sci-Hub melalui browser. Namun, penting untuk diketahui bahwa alamat situs Sci-Hub sering berubah-ubah akibat permasalahan hukum terkait hak cipta.
- Untuk menemukan alamat Sci-Hub yang masih aktif, kamu bisa mencarinya melalui mesin pencari dengan mengetikkan kata kunci seperti “Sci-Hub mirror” atau “Sci-Hub terbaru”.
Tempelkan DOI
- Setelah berhasil mengakses situs Sci-Hub, salin dan tempelkan DOI artikel ke kolom pencarian yang tersedia di halaman utama.
- Tekan tombol pencarian atau tekan enter untuk melanjutkan.
Unduh File Jurnal
- Jika artikel tersedia dalam basis data Sci-Hub, maka kamu bisa langsung membacanya atau mengunduh versi PDF-nya secara gratis.
2. Gunakan Google Scholar
Google Scholar (https://scholar.google.com) adalah mesin pencari khusus literatur ilmiah. Cukup masukkan judul atau kata kunci artikel yang kamu cari.
Langkah-langkahnya:
- Kunjungi Google Scholar
- Ketik judul artikel atau topik tertentu
- Lihat hasil pencarian
- Cari tautan di sebelah kanan yang bertuliskan [PDF], [HTML], atau nama domain institusi
Biasanya, jika tersedia versi gratis dari artikel tersebut, kamu bisa langsung mengunduhnya tanpa hambatan.
3. Manfaatkan Website Open Access
Beberapa jurnal menyediakan akses terbuka (open access) untuk publik. Artinya, kamu bisa membaca dan mengunduh artikelnya tanpa membayar.
Platform open access yang bisa kamu coba antara lain:
- DOAJ (Directory of Open Access Journals) – https://www.doaj.org/
- PubMed Central – https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ (khusus bidang kesehatan dan biomedis)
- PLOS One – https://journals.plos.org/
- Biomed Central – https://www.biomedcentral.com/
Dengan mengakses jurnal dari platform tersebut, kamu tidak perlu khawatir soal biaya atau pelanggaran hak cipta.
4. Cari di Repositori Institusi
Banyak kampus dan lembaga riset memiliki repositori digital yang menyimpan jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi karya civitas akademik mereka.
Contoh repositori:
- UI: http://lib.ui.ac.id
- UGM: https://etd.repository.ugm.ac.id
- ITB: https://digilib.itb.ac.id
Repositori ini biasanya menyediakan versi lengkap atau pratinjau dari artikel. Bahkan, tak jarang jurnal internasional yang di unggah sebagai bagian dari disertasi atau hasil kolaborasi.
5. Coba Melalui Academia.edu
Seperti halnya ResearchGate, Academia.edu juga menyediakan platform berbagi artikel oleh penulisnya. Banyak akademisi mengunggah karya mereka di sini untuk memperluas jangkauan.
Namun, perlu di ingat bahwa beberapa fitur mungkin hanya tersedia untuk pengguna premium. Tapi versi gratis tetap bisa di gunakan untuk mencari jurnal dan menghubungi penulis secara langsung.
6. Gunakan Browser Extension Unpaywall
Unpaywall adalah ekstensi browser yang akan mendeteksi apakah sebuah artikel memiliki versi gratis secara legal di web.
Cara menggunakannya:
- Unduh ekstensi dari https://unpaywall.org
- Instal di browser Chrome atau Firefox
- Saat kamu membuka halaman artikel jurnal, ikon Unpaywall akan muncul di sisi kanan
- Klik jika tersedia versi gratisnya
Dengan alat ini, kamu bisa menghemat waktu tanpa harus mencarinya secara manual.
7. Hubungi Penulis Secara Langsung
Jika semua cara di atas tidak berhasil, kamu masih bisa menghubungi penulis melalui email. Penulis umumnya mencantumkan email mereka di halaman pertama artikel jurnal.
Tips saat menghubungi penulis:
- Gunakan bahasa sopan
- Jelaskan tujuanmu (misal: keperluan riset, tugas kuliah, atau referensi)
- Jangan minta terlalu banyak artikel sekaligus
- Ucapkan terima kasih
Sebagian besar penulis akan dengan senang hati membagikan artikelnya untuk tujuan akademik.
8. Gunakan Perpustakaan Digital Nasional
Di Indonesia, kamu bisa mencoba mengakses Indonesia OneSearch (https://onesearch.id) atau layanan e-resources dari Perpustakaan Nasional (https://e-resources.perpusnas.go.id/).
Kamu cukup membuat akun anggota Perpusnas secara gratis, lalu login untuk mengakses ribuan jurnal internasional dari berbagai bidang. Ini adalah fasilitas resmi dan legal yang sangat direkomendasikan.
9. Cari di Social Media Akademik
Beberapa grup di Facebook, Reddit, atau Telegram juga sering membagikan link jurnal yang bisa di akses bebas. Meski begitu, kamu tetap harus hati-hati dan memastikan bahwa link tersebut legal.
Gunakan cara ini hanya sebagai opsi terakhir jika kamu tidak menemukan di sumber resmi.
Tips Agar Lebih Mudah Mengakses Jurnal Internasional

Agar kamu tidak kesulitan dalam jangka panjang, berikut beberapa tips praktis:
- Buat akun Google Scholar, ResearchGate, dan Perpusnas
- Simpan jurnal penting dalam folder terorganisir
- Gunakan reference manager seperti Zotero atau Mendeley
- Kuasai teknik pencarian menggunakan operator Boolean di Google Scholar
- Ikuti perkembangan jurnal open access
Dengan kebiasaan ini, kamu bisa mengakses jurnal lebih cepat, efisien, dan tanpa kendala.
Legalitas dan Etika dalam Mengakses Jurnal

Penting untuk selalu mengakses jurnal secara legal. Jangan menggunakan situs bajakan yang melanggar hak cipta, karena selain berisiko dari sisi hukum, tindakan ini juga tidak mendukung keberlanjutan dunia akademik.
Dengan menggunakan cara-cara legal yang sudah di jelaskan di atas, kamu turut mendukung penulis dan penerbit yang berkomitmen pada kemajuan ilmu pengetahuan.
Penutup
Kini, kamu sudah tahu bahwa ada banyak cara membuka jurnal internasional yang bisa di akses siapa saja, termasuk pelajar, peneliti independen, dan masyarakat umum. Kunci utamanya adalah ketekunan, pengetahuan tentang sumber legal, dan kemampuan menggunakan platform digital dengan cermat.
Di era digital seperti sekarang, tidak ada alasan lagi untuk tidak membaca jurnal ilmiah berkualitas. Yuk, mulai biasakan membaca jurnal sebagai bagian dari pengembangan diri dan wawasan keilmuan!
FAQ
Untuk memastikan sifat internasional suatu jurnal, seseorang dapat memeriksa berbagai faktor termasuk keberagaman penulis dan anggota dewan redaksi, pengindeksan jurnal dalam basis data internasional
Memeriksa suatu jurnal termasuk kategori nasional atau tidak kamu bisa mengeceknya di SINTA. Singkatnya, jurnal yang terindeks SINTA masuk pada kategori nasional
DOAJ adalah indeks unik dan luas dari berbagai jurnal akses terbuka dari seluruh dunia