Pada artikel kali ini akan membahas jurnal kesehatan Sinta 3 bagi kalian yang ingin tau pengertian, manfaat dan tips sukses publikasi jurnal kesehatan Sinta 3. Simak terus hingga akhir artikel ini.
Call For Paper SINTA 3 Kesehatan: Dijamin 100% Terbit

Publikasi di jurnal SINTA 3 jadi pilihan ideal buat dosen, mahasiswa pascasarjana, maupun peneliti yang ingin karya ilmiahnya diakui secara nasional dengan proses yang relatif lebih cepat dibanding SINTA 1–2, tapi tetap punya prestise tinggi. Tantangannya? Banyak penulis terhambat karena aturan format, revisi ketat, dan komunikasi dengan editor yang memakan waktu.
Dengan Publikasi Indonesia, kamu nggak perlu khawatir. Kami siap bantu mulai dari persiapan naskah, perbaikan sesuai standar, hingga artikelmu benar-benar terbit di jurnal SINTA 3. Prosesnya jelas, aman, dan didampingi tim berpengalaman.
Saatnya karya ilmiahmu naik level lewat publikasi SINTA 3 bersama Publikasi Indonesia.
Apa Itu Jurnal Kesehatan Sinta 3?

Dalam dunia akademik, publikasi ilmiah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan ilmu pengetahuan.
Salah satu kategori yang banyak diminati adalah jurnal kesehatan Sinta 3.
Jurnal ini termasuk dalam akreditasi nasional oleh Science and Technology Index (SINTA) dengan kualitas menengah ke atas.
Kategori Sinta 3 menandakan jurnal tersebut sudah memenuhi standar tata kelola penerbitan, kualitas artikel, hingga proses peer review yang profesional.
Bagi peneliti di bidang kesehatan, publikasi di jurnal ini sangat bermanfaat, baik untuk kebutuhan akademik, pengembangan karier, maupun kontribusi terhadap dunia kesehatan di Indonesia.
Klik Whatsapp Di Bawah Ini Untuk Memulai Sesi Konsultasi Gratis Dengan Admin Kami Sekarang Juga!
Manfaat Publikasi di Jurnal Kesehatan Sinta 3

Publikasi di jurnal kesehatan Sinta 3 memberikan beragam keuntungan, tidak hanya bagi penulis, tetapi juga bagi komunitas akademik.
Berikut beberapa manfaat yang paling menonjol:
1. Peningkatan Reputasi Akademik
Artikel yang diterbitkan melalui proses review menandakan bahwa penelitian Anda diakui oleh komunitas ilmiah.
Hal ini sangat berpengaruh pada reputasi dosen, mahasiswa, maupun praktisi kesehatan.
2. Pemenuhan Kewajiban Akademik
Bagi dosen, publikasi di jurnal kesehatan Sinta 3 merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang penelitian.
Sedangkan untuk mahasiswa pascasarjana, publikasi ini kerap menjadi syarat kelulusan.
3. Akses Pengetahuan Lebih Luas
Sebagian besar jurnal Sinta 3 bersifat open access, sehingga penelitian yang dipublikasikan dapat diakses publik.
Hal ini memungkinkan penelitian Anda menjadi rujukan bagi tenaga medis, peneliti lain, maupun mahasiswa.
4. Langkah Awal ke Jurnal Bereputasi
Publikasi di Sinta 3 bisa menjadi jembatan menuju jurnal dengan akreditasi lebih tinggi, seperti Sinta 2, Sinta 1, atau bahkan jurnal internasional terindeks Scopus.
Daftar Rekomendasi Jurnal Kesehatan Sinta 3

Jika Anda sedang mencari tempat publikasi, berikut beberapa jurnal kesehatan Sinta 3 yang bisa dijadikan referensi:
1. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Mengulas isu-isu kesehatan publik, epidemiologi, dan kebijakan kesehatan di Indonesia.
2. Jurnal Keperawatan Indonesia
Fokus pada penelitian keperawatan, praktik klinis, hingga inovasi layanan kesehatan.
3. Jurnal Gizi dan Kesehatan
Berisi penelitian tentang nutrisi, kesehatan masyarakat, serta intervensi gizi di berbagai daerah.
4. Jurnal Kesehatan Lingkungan
Membahas kesehatan lingkungan, sanitasi, dan dampak lingkungan terhadap kesehatan manusia.
Apabila penulis mengalami kendala saat proses publish jurnal Sinta 3, kini banyak tersedia jasa pendampingan profesional seperti Publikasi Indonesia (PI) yang siap membantu mulai dari penyusunan naskah, perbaikan sesuai template, hingga proses submit.
Klik Whatsapp Di Bawah Ini Untuk Memulai Sesi Konsultasi Gratis Dengan Admin Kami Sekarang Juga!
Tips Publikasi di Jurnal Kesehatan Sinta 3

Agar artikel kesehatan dapat diterima di jurnal Sinta 3, beberapa strategi berikut bisa diterapkan:
1. Pahami Scope Jurnal
Setiap jurnal memiliki ruang lingkup penelitian tertentu.
Misalnya, penelitian tentang gizi tidak cocok dimasukkan ke jurnal yang berfokus pada kesehatan lingkungan.
2. Gunakan Metodologi yang Kuat
Penelitian di bidang kesehatan menuntut validitas dan reliabilitas data.
Oleh karena itu, pastikan metodologi penelitian disusun dengan baik agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
3. Perhatikan Etika Penelitian
Dalam penelitian kesehatan, aspek etika sangat penting, termasuk informed consent, kerahasiaan data pasien, serta izin etik dari komite penelitian.
4. Ikuti Pedoman Penulisan
Gunakan format sesuai dengan template jurnal.
Mulai dari struktur abstrak, metode, hasil, pembahasan, hingga daftar pustaka harus mengikuti ketentuan.
5. Cek Similarity Index
Gunakan software plagiarisme untuk memastikan artikel memiliki tingkat kesamaan rendah.
Umumnya, jurnal hanya menerima artikel dengan similarity di bawah 20%.
6. Responsif terhadap Reviewer
Jangan takut jika artikel mendapat masukan dari reviewer.
Justru, perbaikan sesuai saran akan meningkatkan kualitas penelitian dan memperbesar peluang diterima.
Kesimpulan
Publikasi di jurnal kesehatan Sinta 3 adalah pilihan tepat bagi dosen, mahasiswa, dan peneliti di bidang kesehatan.
Selain meningkatkan reputasi akademik, publikasi ini juga memperluas kontribusi penelitian untuk masyarakat luas.
Dengan memahami manfaat, memilih jurnal yang sesuai, dan mengikuti pedoman penulisan, peluang diterima semakin terbuka.
Bagi Anda yang membutuhkan pendampingan profesional, Publikasi Indonesia (PI) siap menjadi mitra terbaik dalam proses publikasi jurnal kesehatan terakreditasi.
FAQ
Jurnal Sinta 3 berada di level menengah ke atas, kualitasnya baik namun masih di bawah Sinta 1 dan Sinta 2.
Ya, jurnal ini diakui oleh Kemdikbudristek sebagai bagian dari penilaian angka kredit.
Umumnya sekitar 3–6 bulan, tergantung antrian dan kebijakan editorial.
Tentu, banyak mahasiswa S2 dan S3 yang menjadikan jurnal Sinta 3 sebagai target publikasi penelitian mereka.



