Dalam dunia akademik dan penelitian, kualitas jurnal merupakan aspek yang sangat penting. Banyak peneliti, mahasiswa, hingga dosen masih kebingungan dalam memilih jurnal yang tepat untuk dijadikan referensi ataupun tempat publikasi.
Salah satu indikator utama dari kualitas jurnal adalah akreditasi atau pengakuan dari lembaga bereputasi internasional.
Maka dari itu, memahami cara mengecek akreditasi jurnal internasional menjadi hal yang sangat krusial.
Di artikel ini, kamu akan mendapatkan panduan lengkap untuk mengetahui apakah sebuah jurnal sudah terakreditasi dan diakui secara internasional atau tidak.
Yuk, simak sampai selesai agar kamu tidak salah langkah!
Mengapa Akreditasi Jurnal Itu Penting?

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah teknis, mari kita pahami dulu kenapa akreditasi jurnal begitu penting.
Tidak semua jurnal yang beredar secara online memiliki kualitas ilmiah yang dapat dipercaya.
Tanpa akreditasi yang jelas, jurnal tersebut bisa saja termasuk kategori predatory journal yaitu jurnal yang hanya mengejar keuntungan tanpa menerapkan proses review yang layak.
Beberapa alasan pentingnya mengecek akreditasi jurnal:
- Menunjukkan kualitas ilmiah: Jurnal yang terakreditasi telah melewati proses seleksi yang ketat serta tinjauan sejawat (peer review) yang mendalam.
- Diakui oleh institusi akademik: Banyak kampus dan lembaga penelitian hanya menerima referensi atau publikasi dari jurnal terakreditasi.
- Menghindari jebakan jurnal predator: Mengecek akreditasi bisa membantumu menghindari publikasi di jurnal abal-abal.
Dengan memahami akreditasi jurnal, kamu dapat memastikan bahwa referensi yang digunakan valid, kredibel, dan sesuai dengan kebutuhan akademikmu.
Kami (Publikasi Indonesia) menyediakan Informasi lengkap mengenai biaya publikasi jurnal yang dapat diakses pada halaman resmi kami
Apa yang Dimaksud dengan Jurnal Terakreditasi?

Secara umum, jurnal terakreditasi internasional adalah jurnal yang:
- Terindeks oleh basis data bereputasi (seperti Scopus, Web of Science, atau DOAJ)
- Mempunyai standar peer-review yang ketat
- Dipublikasikan secara rutin oleh institusi atau penerbit yang memiliki reputasi terpercaya
- Telah dievaluasi secara rutin oleh lembaga pengindeks
Jadi, saat kita berbicara tentang cara mengecek akreditasi jurnal internasional, kita sebenarnya sedang mencari tahu apakah jurnal tersebut terdaftar dalam database ilmiah yang terpercaya.
Cara Mengecek Akreditasi Jurnal Internasional

Berikut ini adalah beberapa metode yang dapat kamu gunakan untuk memverifikasi apakah sebuah jurnal sudah terakreditasi atau belum.
Gunakan langkah-langkah ini agar kamu bisa memastikan kualitas referensimu.
1. Cek di Scopus
Scopus adalah salah satu indeks jurnal terbesar dan paling bereputasi di dunia.
`Jika sebuah jurnal sudah terindeks di Scopus, maka bisa dipastikan bahwa jurnal tersebut memiliki kualitas tinggi dan diakui secara internasional.
Langkah-langkah mengecek di Scopus:
- Kunjungi situs resmi Scopus di https://www.scopus.com/sources
- Masukkan nama jurnal atau ISSN-nya di kolom pencarian.
- Jika jurnal muncul, kamu bisa melihat statusnya—termasuk publisher, tahun coverage, dan metrics (SJR, SNIP, dll).
Jika jurnal yang kamu cari tidak muncul, maka kemungkinan besar belum terindeks atau bukan jurnal bereputasi.
2. Cek di Web of Science (WoS)
Selain Scopus, kamu juga bisa menggunakan Web of Science (WoS) sebagai rujukan. WoS di kenal sangat selektif dalam menerima jurnal.
Cara mengeceknya:
- Akses https://mjl.clarivate.com/ (Master Journal List)
- Ketik nama jurnal atau ISSN pada kolom pencarian.
- Jika jurnal terdaftar, maka jurnal tersebut sudah terakreditasi oleh WoS.
Web of Science memiliki berbagai kategori jurnal seperti SCIE, SSCI, dan AHCI, yang semuanya menunjukkan tingkat akreditasi yang tinggi.
3. Gunakan Directory of Open Access Journals (DOAJ)
Jika jurnal yang kamu cari bersifat open access, kamu bisa mengeceknya di DOAJ.
Langkah-langkah:
- Buka situs https://doaj.org
- Gunakan kolom pencarian untuk mengetikkan nama jurnal atau ISSN
- Jika jurnal muncul, maka jurnal tersebut telah melalui proses evaluasi ketat dan bersifat open access legal
Keunggulan DOAJ adalah semua jurnal di dalamnya dapat di akses secara gratis dan legal.
4. Gunakan Sinta (Khusus Jurnal Indonesia)
Jika kamu ingin mengecek jurnal internasional yang berbasis di Indonesia, kamu bisa menggunakan Sinta (Science and Technology Index) yang di sediakan oleh Kemendikbudristek.
Cara mengeceknya:
- Masuk ke https://sinta.kemdikbud.go.id/journals
- Cari nama jurnalnya di kolom pencarian
- Lihat peringkat jurnal tersebut (SINTA 1 hingga SINTA 6)
Jurnal SINTA 1 atau 2 biasanya sudah terindeks di Scopus atau WoS, sehingga bisa di anggap setara dengan jurnal internasional.
Tips Memastikan Keaslian dan Akreditasi Jurnal

Di samping memanfaatkan situs pengindeks, kamu juga dapat mengambil langkah-langkah tambahan untuk memastikan status akreditasi jurnal secara lebih akurat:
1. Cek ISSN (International Standard Serial Number)
Setiap jurnal resmi memiliki nomor ISSN. Kamu dapat memeriksa informasi ISSN melalui situs https://portal.issn.org untuk memastikan bahwa jurnal tersebut memang terdaftar dan di akui secara internasional.
2. Telusuri Profil Penerbit
Penerbit jurnal juga berpengaruh terhadap akreditasi. Jika jurnal di terbitkan oleh penerbit ternama seperti Elsevier, Springer, Wiley, Taylor & Francis, maka kualitasnya hampir pasti terjamin.
Namun tetap berhati-hati, karena ada juga penerbit yang menggunakan nama mirip dengan penerbit asli untuk menipu.
3. Hindari Jurnal Predator
Jurnal predator merupakan jenis jurnal yang menjanjikan proses publikasi yang sangat cepat, namun tanpa melalui tahapan peer review yang memadai. Biasanya mereka menarik biaya tinggi dan mengeksploitasi penulis.
Ciri-ciri jurnal predator:
- Tidak jelas siapa editor atau reviewer-nya
- Website terlihat tidak profesional
- Menawarkan publikasi dalam waktu sangat singkat (misalnya hanya 3 hari)
- Tidak terindeks di Scopus atau WoS
Jika kamu ragu, kamu bisa mengecek jurnal tersebut di daftar Beall’s List (versi arsip) atau forum akademik terpercaya.
Kesalahan Umum dalam Mengecek Akreditasi Jurnal

Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
- Menganggap semua jurnal online adalah jurnal bereputasi
- Tidak memverifikasi di Scopus/WoS
- Asal percaya karena jurnal menggunakan bahasa Inggris
- Tidak mencocokkan ISSN dan nama jurnal secara detail
Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan verifikasi ganda sebelum menggunakan jurnal sebagai referensi atau tempat publikasi.
Penutup
Mengetahui cara mengecek akreditasi jurnal internasional bukan hanya berguna untuk kamu yang ingin menerbitkan artikel ilmiah, tetapi juga sangat penting bagi siapa saja yang ingin menggunakan jurnal sebagai referensi terpercaya.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa terhindar dari jurnal-jurnal abal-abal yang justru bisa merugikan kredibilitas karya ilmiahmu.
FAQ
Mengunjungi website Sinta Langkah pertama untuk cek akreditasi jurnal Sinta adalah dengan mengunjungi website Sinta.
Tidak, SINTA 3 bukan termasuk jurnal internasional
Biaya publikasi di jurnal SINTA 2 bervariasi, umumnya berkisar antara Rp 2.500.000 hingga Rp 7.000.000