Metode Penelitian Jurnal

Metode penelitian merupakan penentu dari lancarnya sebuah penulisan karya ilmiah, termasuk di dalamnya jurnal. Apabila bagian ini tidak ada, maka tulisan yang dibuat tidak akan

Publikasi Indonesia

[addtoany]

Metode Penelitian Jurnal

Metode penelitian merupakan penentu dari lancarnya sebuah penulisan karya ilmiah, termasuk di dalamnya jurnal. Apabila bagian ini tidak ada, maka tulisan yang dibuat tidak akan menjadi sebuah karya ilmiah. Dalam penerapannya, ada banyak metode penelitian jurnal yang bisa digunakan.

Penggunaan metodologi penelitian jurnal juga tidak bisa sembarangan dilakukan. Ada banyak pertimbangan yang harus diperhatikan agar terjadi kesesuaian antara objek yang diteliti dengan metode yang digunakan.  

Metode Penelitian Jurnal Ilmiah

Dalam melakukan penelitian jurnal ilmiah, ada dua pendekatan yang bisa dipakai yakni kualitatif dan kuantitatif. Masing-masing pendekatan penelitian ini memiliki metode sendiri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan peneliti.

Berikut adalah macam-macam metode penelitian yang bisa digunakan pada jurnal.

1. Metode Penelitian Jurnal Kualitatif

Pendekatan ini lebih bersifat deskriptif dan sering menonjolkan analisis. Adapun landasan teori yang digunakan dalam penelitian hanya berperan sebagai pemandu agar penelitian lebih fokus untuk mengetahui fakta di lapangan.  Metode yang dipakai pada pendekatan ini di antaranya :

a. Metode Studi Kasus

Penelitian dengan metode ini akan menghimpun beberapa data kasus, makna, serta mendapatkan pemahaman atas kasus tersebut. Data tersebut diambil bukan untuk tujuan mewakili populasi serta mengambil kesimpulannya.

Sesuai namanya, studi kasus ini hanya fokus pada kasus yang diteliti saja karena masing-masing kasus sudah memiliki keunikan sendiri.

b. Metode Teori Dasar

Metode penelitian teori dasar ini sifatnya menguatkan berbagai teori dasar yang sudah ada atau bahkan menemukan teori baru terkait teori yang sudah ada tersebut. Untuk menjalankan penelitian menggunakan metode ini, ada beberapa tahapan penting yang harus dilakukan yaitu :

  • Mendapatkan gambaran realitas yang sifatnya empiris terkait objek yang akan diteliti.
  • Penelitian diawali dengan pernyataan dasar mengenai objek yang akan diteliti.
  • Memilih data yang akan diambil untuk diteliti.
  • Melakukan eksplorasi terkait penelitian.
  • Melakukan tahapan inspeksi.
  • Menganalisis dan melakukan rekonstruksi untuk mendapatkan hipotesis baru.

c. Metode Penelitian Historis

Historis atau sejarah merupakan metode penelitian terkait masa lalu yang pernah terjadi dan menggunakan penjelasan. Tujuan penelitian dengan metode ini adalah untuk merekonstruksi kejadian yang terjadi di masa lalu dengan objektif dan sistematis.

Adapun cara yang dipakai adalah dengan mengumpulkan, menilai, serta memverifikasi bukti demi mengungkapkan sebuah fakta serta mendapatkan kesimpulan. Ciri penelitian terletak pada objek penelitian yang menggunakan konteks waktu.

d. Fenomenologis

Fenomenologis lebih terfokus pada penelitian terkait pengalaman dari kehidupan seseorang. Data yang dihimpun dalam penelitian ini berkaitan dengan pendirian, penilaian, pendapat, sikap, serta pemberian makna dari pengalaman kehidupan tersebut.

Metode penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan makna mendalam dari pengalaman kehidupan tersebut. Hasilnya dipakai untuk memberikan pemahaman kepada pembaca terkait pendalaman hidup orang lain.

e. Etnografis

Etnografis berkaitan dengan penelitian terhadap budaya  dan sistem sosial yang ada di masyarakat. Penelitian dengan metode ini ditujukan untuk menggambarkan adat, bahasa, kepercayaan, serta cara berpikir dan prilaku masyarakat tertentu.

Ciri khas penelitian dengan metode ini adalah dilakukan dalam waktu yang lebih lama, menggunakan wawancara, observasi, serta mengumpulkan dokumen terkait benda-benda budaya yang diteliti.

2. Metode Penelitian Jurnal dengan Pendekatan Kuantitatif

Pendekatan kuantitatif lebih terfokus pada penelitian yang ilmiah dengan mengembangkan berbagai fenomena dengan model matematis. Ciri khas yang mudah dilihat dari penelitian dengan metode ini adalah adanya angka-angka sebagai hasil dari perhitungan data penelitian.

Beberapa metode yang dipakai pada penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah :

a. Metode Penelitian Eksperimen

Metode eksperimen adalah yang paling banyak ditemukan pada jurnal ilmiah. Dalam metode ini, ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yakni kegiatan manipulatif, observasi, serta mengontrol. Dalam melakukan metode penelitian eksperimen, ada beberapa tahapan yang wajib dilakukan, yakni :

  • Menjalankan kajian secara mendalam terhadap suatu masalah.
  • Melakukan identifikasi masalah.
  • Mempelajari literatur.
  • Membuat rancangan dan rencana penelitian.
  • Mengumpulkan semua data terkait eksperimen.
  • Mendeskripsikan data dan mengelompokkannya.
  • Menganalisis data yang sudah dikumpulkan.
  • Menulis laporan penelitian.

b. Metode Penelitian Survei

Survei adalah melakukan pengamatan langsung di lapangan. Dengan demikian, metode ini dapat diartikan sebagai metode yang melakukan pengamatan pada populasi yang besar atau kecil serta gejala tertentu secara langsung.

Penelitian dengan metode ini dibedakan menjadi dua jenis. Pertama adalah sampel yang melakukan survei pada sebagian populasi saja. Sementara yang kedua adalah sensus yang melakukan survei pada seluruh populasi.

Tujuan penggunaan metode ini adalah untuk mengumpulkan informasi terkait variabel dari populasi yang diteliti untuk ditarik kesimpulan.

c. Metode Penelitian Deskriptif

Beberapa jurnal ilmiah juga sering menggunakan metode deskriptif karena pelaksanaannya lebih mudah dan umum dipakai. Model metode ini adalah dengan menggambarkan suatu peristiwa dan gejala sosial tertentu yang dijadikan objek penelitian.

Adapun variabel yang diteliti pada penelitian ini bisa terdiri dari satu variabel saja atau lebih. Untuk menjalankan penelitian ini, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan, yaitu :

  • Merumuskan masalah.
  • Menentukan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.
  • Menetapkan prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data.
  • Menentukan cara yang dipakai untuk mengolah data.
  • Mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.

d. Metode Penelitian Korelasional

Metode ini digunakan untuk meneliti hubungan antara dua variabel yang ataupun lebih. Metode korelasi ini paling banyak dipakai pada penulisan skripsi. Namun ada juga beberapa jurnal ilmiah yang menggunakan metode ini.

Korelasi dari penelitian ini bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :

  • Korelasi positif, terjadi ketika salah satu variabel mengalami peningkatan dan variabel lain cenderung meningkat. Sebaliknya, ketika satu variabel mengalami penurunan, maka variabel lainnya juga mengalami penurunan.
  • Korelasi negatif, terjadi saat salah satu variabel meningkat tapi variabel lainnya justru menurun, demikian sebaliknya.
  • Tidak ada korelasi, terjadi apabila dua variabel yang diteliti tidak menunjukkan adanya variabel tertentu.
  • Korelasi sempurna, yakni korelasi yang terjadi ketika penurunan ataupun kenaikan dari suatu variabel memiliki perbandingan yang seimbang.

e. Metode Penelitian Komparatif

Metode ini mirip dengan korelasi karena sifatnya sama-sama mencari hubungan antar variabel. Namun, metode ini lebih fokus dilakukan untuk mengetahui perbedaan yang terdapat antara dua variabel tersebut. Apakah aspek yang diteliti tersebut memiliki perbedaan. 

Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data secara alami, lalu hasilnya akan dianalisis secara statistik guna mencari perbedaan dari variabel yang diteliti tersebut.

Metode Penelitian Jurnal Internasional

Secara umum, metode penelitian yang digunakan pada jurnal internasional sama saja dengan metode penelitian ilmiah pada umumnya. Namun, metode yang paling sering dipakai adalah eksperimen, survei, dan deskriptif.

Jurnal internasional yang berkualitas bukan dilihat dari metode penelitian yang dipakai, tapi pada kesesuaian metode dengan isi penelitian yang ingin dibahas dalam jurnal. Metode penelitian jurnal apa saja yang dipakai tetap akan bisa berpotensi untuk mendapatkan akreditasi dari lembaga resmi.

Semua metode penelitian jurnal di atas bisa dijadikan bahan pertimbangan dan rujukan bagi Anda yang ingin membuat sebuah jurnal ilmiah. Apabila berkeinginan untuk membuat jurnal yang terakreditasi, tentu saja penggunaan metode harus dilakukan sesuai dengan penelitian yang dipakai.

Related Post

Tinggalkan komentar