EBSCO adalah salah satu database akademik internasional yang banyak digunakan oleh kampus dan institusi penelitian di seluruh dunia. Di dalamnya terdapat ribuan jurnal dari berbagai bidang ilmu, mulai dari sains, kesehatan, bisnis, hingga pendidikan.
Jurnal yang terindeks di EBSCO umumnya telah melalui proses seleksi editorial yang ketat, sehingga memiliki standar ilmiah yang cukup baik. Maka tak heran, banyak dosen dan peneliti Indonesia yang memanfaatkan jurnal EBSCO sebagai media publikasi karya ilmiah mereka.
Butuh Pendampingan Publikasi Jurnal? Konsultasikan Sekarang!
Sekilas Tentang SINTA
SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem indeksasi jurnal ilmiah nasional yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. SINTA mengkategorikan jurnal dalam enam peringkat, mulai dari SINTA 1 (tertinggi) hingga SINTA 6 (terendah).
Jurnal yang terindeks SINTA telah melalui proses akreditasi oleh ARJUNA, dan masing-masing peringkat menunjukkan kualitas editorial, keterbacaan, dan dampak jurnal tersebut.
Bagi kamu yang ingin mengetahui Publikasi Jurnal EBSCO, silakan kunjungi blog publikasiindonesia.id atau klik teks biru di paragraf ini ya!
Jurnal EBSCO Setara SINTA Berapa?
Pertanyaan ini sering muncul, terutama dari kalangan dosen yang mengejar angka kredit atau KUM. Jawabannya adalah, jurnal EBSCO umumnya setara dengan SINTA 3, berdasarkan nilai angka kredit yang diberikan oleh Ditjen Dikti.
Dalam sistem penilaian angka kredit, publikasi di jurnal internasional non-bereputasi namun terindeks di database seperti EBSCO, ProQuest, atau DOAJ, diberi nilai sekitar 20 poin. Nilai ini sama seperti jurnal nasional terakreditasi SINTA 3.
Namun, perlu dicatat bahwa kesetaraan ini bersifat implisit. EBSCO bukan bagian dari sistem akreditasi nasional, sehingga tidak secara langsung masuk ke dalam kategori SINTA 1–6. Penilaiannya tergantung dari kualitas jurnal, proses review, dan pengakuan instansi penerbit.
Perbedaan EBSCO, Scopus, dan SINTA
Berbeda dengan Scopus atau Web of Science (WoS) yang sering dianggap sebagai jurnal internasional bereputasi tinggi, EBSCO lebih bersifat sebagai database pengindeks. EBSCO tidak memberikan impact factor atau sitasi langsung seperti Scopus, sehingga posisi EBSCO berada di bawahnya.
Jika Anda mengejar publikasi bereputasi tinggi dengan nilai KUM maksimal (40 poin), maka jurnal terindeks Scopus atau WoS adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika ingin opsi publikasi internasional yang relatif mudah dan tetap mendapat pengakuan, jurnal EBSCO bisa menjadi alternatif menarik.
Jasa Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi Dikti
Seperti yang kita ketahui, untuk mendapatkan tempat publikasi jurnal nasional cepat terbit memang cukup sulit. Kita memerlukan waktu yang sangat lama untuk mendapatkannya.
Kami sangat mengetahui akan kebutuhanmu dalam publikasi jurnal ilmiah khususnya jurnal Nasional. Baik untuk kebutuhan kelulusan mahasiswa maupun penambahan nilai KUM untuk jabatan fungsional.
Oleh karena itu, hadirnya kami, semata-mata hanya ingin membantu untuk memenuhi kebutuhan rekan-rekan dalam hal publikasi jurnal nasional.
Publikasiindonesia.id sendiri merupakan lembaga publikasi ilmiah yang sudah berbadan hukum yang sampai saat ini sudah mengelola lebih dari 12 jurnal (Sinta, ISSN, Internasional & Scopus).
Semua rumpun ilmu (pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan lain sebagainya) bisa terbit di jurnal kami.
Jurnal yang kami kelola sudah terindeks bahkan lebih dari 17 Indexing berkualitas. Yakni Garuda, Arjuna, Google Scholar, One Search, Sinta, Road, OSF, DOAJ, Copernicus, Scopus, EBSCO dan lain sebagainya.
Kami juga memiliki banyak Tim yang masing-masing sudah ahli dalam bidangnya.
Kami sangat mengedepankan kualitas jurnal yang akan terbit di jurnal yang kami kelola.
Setiap naskah, pasti akan kami cek plagiasinya menggunakan turnitin premium.
Dengan ini, bisa kami jamin, kamu akan puas dengan jasa pendampingan publikasi jurnal nasional dari kami.
Sudah banyak success story dari client kami yang naskahnya berhasil terbit di jurnal impiannya.
Khusus untuk pengunjung website, Kami akan mendampingi naskahmu sampai bisa terbit di jurnal nasional yang kamu butuhkan.
FYI : khusus bulan ini, kami mengadakan promo free HKI bagi para pengunjung website publikasiindonesia.id.
Klik Whatsapp di bawah ini untuk konsultasi secara gratis!
Cara Mengecek Jurnal EBSCO
Mengecek apakah jurnal tertentu terindeks di EBSCO sangat penting sebelum Anda mengirimkan naskah ilmiah. Berikut langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan:
- Kunjungi situs resmi EBSCOhost
Akses ke daftar jurnal biasanya tersedia melalui https://www.ebsco.com/title-lists. Di sini Anda bisa menemukan “title list” dari setiap database yang dimiliki EBSCO. - Unduh Daftar Jurnal (Title List)
Pilih database EBSCO yang relevan seperti Academic Search Complete, Business Source Complete, dsb. Unduh file PDF atau Excel yang berisi daftar jurnal lengkap. - Gunakan Fitur Pencarian (Ctrl+F)
Setelah membuka file title list, gunakan fungsi pencarian untuk mengetik nama jurnal yang ingin Anda cek. Jika muncul, berarti jurnal tersebut memang terindeks EBSCO. - Manfaatkan Akses Perpustakaan Kampus
Banyak kampus di Indonesia berlangganan database EBSCO. Anda bisa login melalui portal perpustakaan digital kampus untuk memastikan jurnal tersebut tersedia di sana. - Tanyakan ke Penerbit atau Editor Jurnal
Jika Anda ragu, Anda bisa langsung menanyakan ke editor jurnal atau melihat situs resmi jurnal tersebut. Biasanya mereka mencantumkan database indeksasi di bagian “Abstracting & Indexing”. - Gunakan Konsultan atau Penyedia Jasa Publikasi
Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan layanan dari penyedia publikasi ilmiah atau konsultan jurnal untuk membantu proses verifikasi indeksasi EBSCO.
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa memastikan bahwa jurnal yang dituju benar-benar terindeks di EBSCO dan layak dijadikan media publikasi karya ilmiah.
Kesimpulan
Jadi, jurnal EBSCO setara dengan SINTA 3 secara umum, berdasarkan perhitungan nilai KUM yang diberikan Ditjen Dikti. Meski bukan bagian dari sistem akreditasi nasional, jurnal di EBSCO tetap diakui sebagai media publikasi ilmiah yang sah.
Jika Anda ingin publikasi internasional yang lebih mudah namun tetap mendapat poin KUM, EBSCO bisa menjadi pilihan. Namun untuk nilai kredit lebih tinggi, pertimbangkan jurnal Scopus atau WoS.
Butuh bantuan memilih jurnal, menulis artikel ilmiah, atau strategi publikasi akademik? Saya siap membantu Anda secara profesional dan strategis.
