Harga publikasi jurnal Scopus Q3 sering menjadi pertimbangan penting bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa yang ingin mempublikasikan artikel ilmiahnya di tingkat internasional.
Jurnal Q3 dinilai memiliki reputasi yang baik dengan peluang diterima yang masih kompetitif, sehingga menjadi pilihan strategis untuk meningkatkan portofolio akademik.
Meski demikian, banyak yang masih bingung tentang berapa kisaran biayanya, apakah ada jurnal yang gratis, serta bagaimana cara menekan biaya publikasi tanpa mengorbankan kualitas tulisan.
Pada artikel ini kami akan membahas secara lengkap tentang kisaran harga, faktor yang memengaruhinya, dan tips hemat agar proses publikasi berjalan lancar dan efisien.
Apa Itu Jurnal Scopus Q3?

Sebelum membahas harga, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu jurnal Scopus Q3. Scopus adalah salah satu database pengindeks jurnal internasional terkemuka milik Elsevier.
Bahwasannya, jurnal-jurnal yang terindeks dalam platform Scopus dikelompokkan ke dalam empat kuartil (Q1, Q2, Q3, dan Q4) berdasarkan impact dan reputasi di bidangnya.
- Q1: Jurnal dengan peringkat tertinggi (top 25%)
- Q2: Jurnal di peringkat 26%-50%
- Q3: Jurnal di peringkat 51%-75%
- Q4: Jurnal di peringkat terbawah (76%-100%)
Jurnal Scopus Q3 memiliki kualitas yang baik dan diakui secara internasional, namun relatif lebih terjangkau dan kompetitif dibanding Q1 dan Q2.
Inilah mengapa Q3 menjadi pilihan favorit banyak peneliti yang menginginkan publikasi bereputasi dengan peluang diterima yang lebih realistis.
Pendampingan Publikasi Jurnal Scopus Cepat Terbit

Belakangan ini, masih banyak dari mereka yang belum mengetahui terkait berapa harga normal yang dibutuhkan untuk jasa publikasi jurnal scopus cepat terbit. Dan banyak dari mereka menganggapnya sangat mahal.
Tapi, perlu diketahui juga bahwa harga tersebut tergantung pada rangking jurnal dan reputasinya. Jadi, tidak semua publikasi jurnal scopus ini di tarif dengan harga mahal.
Kita semua tahu bahwa ada banyak jurnal bereputasi Scopus dan ISI Thomson yang tidak memerlukan biaya sepeserpun dalam publikasinya.
Tapi perlu ingat, bahwa jasa publikasi jurnal Scopus yang gratis, proses reviewnya super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 1-2 tahun. Dan itu juga kalau naskah bapak/ibu di ACC oleh publisher.
Jadi, jika naskah milik bapak/ibu ingin cepat di ACC dan terbit di jurnal Scopus, maka dibutuhkan jasa publikasi jurnal Scopus yang berkualitas.
Kini Kami (Publikasi Indonesia) hadir untuk menjadi solusi terbaik terkait publikasi jurnal Scopus. Terkhusus kepada rekan-rekan baik dosen, mahasiswa, peneliti, doctor dan guru.
Kami siap mendampingi naskah milik Bapak/Ibu agar bisa terbit di jurnal Scopus baik Q1, Q2, Q3 dan Q4.
Berikut beberapa benefit yang akan kamu dapatkan :
- Jaminan Mendapatkan ID Scopus
- Jaminan Sertifikat
- Jaminan Terindeks Scopus
- Jaminan Non Presentation
- Jaminan Full Text
- Jaminan Terbit
- Harga Terjangkau
Jika naskah yang kamu miliki belum lengkap, kami juga siap untuk melengkapi dan memperbaiki naskah milik kamu agar sesuai dengan kriteria dalam publikasi jurnal Scopus.
Attention! Kami hanya menyediakan 10 Slot saja untuk pendampingan publikasi jurnal Scopus di tahun ini. Pada bulan ini, tersisa 3 Slot terakhir.
Bagi Kamu Yang Ingin Pendampingan Publikasi Jurnal Scopus Cepat Terbit, Bisa Langsung Konsultasi Melalui Whatsapp Di Bawah Ini Dan Dapatkan Promo Bulan Ini!
Berapa Harga Publikasi Jurnal Scopus Q3?

Harga publikasi jurnal Scopus Q3 sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti model akses (open access atau subscription), negara penerbit, dan reputasi penerbit. Berikut kisaran harganya:
1. Jurnal Open Access
Jurnal Q3 yang open access biasanya mengenakan Article Processing Charge (APC) agar artikel bisa diakses bebas oleh publik. Biaya ini berkisar antara:
- USD 300 – USD 800 (sekitar Rp 4,5 juta – Rp 12 juta)
Beberapa jurnal bahkan bisa mematok biaya hingga USD 1.000 tergantung kebijakan penerbit dan tingkat selektivitas jurnal tersebut.
2. Jurnal Non-Open Access (Berlangganan)
Untuk jurnal Q3 yang tidak open access, penulis biasanya tidak dikenakan biaya publikasi, karena biaya ditanggung oleh pembaca atau institusi yang berlangganan. Namun, proses seleksi bisa lebih ketat dan waktu tunggu lebih lama.
3. Jasa Pendampingan (Opsional)
Bagi penulis yang membutuhkan bantuan dalam penerjemahan, proofreading, layout, hingga korespondensi dengan editor, tersedia jasa pendampingan publikasi. Biaya jasa ini bervariasi, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 10 juta tergantung layanan yang dipilih.
Tips Hemat dalam Publikasi Jurnal Scopus Q3

Publikasi di jurnal bereputasi tidak selalu harus mahal. Berikut beberapa tips agar Anda bisa menghemat biaya:
1. Pilih Jurnal Berlangganan
Jika tidak mengharuskan open access, Anda bisa memilih jurnal Q3 yang tidak mengenakan APC. Beberapa jurnal ini tetap menyediakan layanan akses terbatas tanpa membebankan biaya ke penulis.
2. Gunakan Bantuan Institusi
Banyak kampus atau lembaga penelitian menyediakan dana bantuan publikasi. Cobalah ajukan proposal ke LPPM atau pihak kampus untuk mendapatkan subsidi.
3. Perhatikan Call for Papers
Beberapa jurnal mengadakan edisi khusus dengan diskon APC atau bahkan gratis jika naskah Anda sesuai dengan tema yang mereka angkat.
4. Gunakan Bahasa Inggris yang Baik
Artikel dengan bahasa Inggris yang baik dan sesuai gaya akademik akan mempercepat proses review. Anda bisa memanfaatkan jasa proofreading berkualitas dengan harga bersaing, atau meminta bantuan rekan sejawat.
5. Manfaatkan Jasa Pendampingan Terpercaya
Jika Anda tidak yakin dengan proses submit, korespondensi, atau pemilihan jurnal, menggunakan jasa pendampingan publikasi bisa membantu meminimalkan kesalahan yang bisa berakibat penolakan. Pastikan memilih jasa yang transparan dan berpengalaman.
Kesimpulan
Harga publikasi jurnal Scopus Q3 tidak bisa dipukul rata, karena tergantung pada banyak variabel. Namun, secara umum, jurnal Q3 menawarkan keseimbangan yang cukup baik antara reputasi, peluang diterima, dan biaya.